News Ticker
  • Gerak Cepat, Bupati Arief Rohman Datangi Lokasi Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo, Blora
  • Dampak Semburan Sumur Rakyat di Bogorejo, BPBD Blora Evakuasi 50 KK ke Tempat Aman
  • Semburan Api Muncul dari Sumur Rakyat di Bogorejo, Blora, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
  • Semangat Kemerdekaan Masyarakat Bojonegoro Bangun Desa Mandiri Ekonomi
  • Ahmad Supriyanto, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro
  • Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital
  • Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 250 WBP Lapas Bojonegoro Terima Remisi
  • Libur Cuti Bersama HUT Kemerdekaan RI, 1.739 Penumpang Gunakan KA di Stasiun Bojonegoro
  • SKK Migas dan BPN Perkuat Kolaborasi Dukung Kelancaran Industri Hulu Migas
  • BPBD Bojonegoro Petakan 86 Desa Berpotensi Kekeringan
  • Wakil Bupati Nurul Azizah Buka MPLS Sekolah Rakyat Menengah Atas 36 Bojonegoro
  • Kandang Ayam di Ngraho, Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ayam Turut Terbakar, Kerugian Rp 922 Juta
  • Bupati Bojonegoro Kukuhkan 72 Paskibraka untuk HUT ke 80 RI
  • Pemkab Blora Ajukan Ijin 4 Ribu Lebih Titik Sumur Minyak Tua ke Gubernur Jawa Tengah
  • SIG Pabrik Tuban Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga 5 Desa Sekitar Perusahaan
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Medhayoh ke-5 di Kecamatan Sekar, Bahas Kesehatan dan Wisata
  • PT KAI Hadirkan KA Tambahan di Stasiun Bojonegoro Selama Libur Cuti Hari Kemerdekaan
  • Kecelakaan Beruntun di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Pertamina EP Cepu Zona 12 Laksanakan Program Kesetaraan Warga Belajar dan Pelestarian Seni Budaya Lokal
  • Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Manajemen Usaha UMKM di Desa Soko Kecamatan Temayang
  • Tunggu Antrean Hampir 2 Tahun, Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Bojonegoro Tak Kunjung Dioperasi
  • Peringati Pekan ASI Sedunia 2025, IDI dan IIDI Bojonegoro Gelar Lomba Menyusui
  • Blora Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya
4 Kesenian Asli Blora jadi Pembuka Festival Budaya Spiritual Kabupaten Blora 2024

4 Kesenian Asli Blora jadi Pembuka Festival Budaya Spiritual Kabupaten Blora 2024

Blora – Pembuka kegiatan Festival Budaya Spiritual Kabupaten Blora 2024 dimeriahkan dengan penampilan Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (Gasper).
 
Dalam kegiatan tersebut menampilkan empat kesenian lokal atau asli Blora yang lekat dengan budaya spiritual di masyarakat setempat.
 
 
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Iwan Setiyarso mengatakan bahwa keempat kesenian tersebut adalah Barongan Lodra, Ledek Barangan, Wayang Krucil, dan Jedoran.
 
"Banyak kesenian tradisional yang memiliki fungsi ritual atau upacara adat, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai media pertunjukan hiburan tetapi juga sebagai bagian dari kegiatan spiritual adat," tutur Iwan Setiyarso. Senin (08/07/2024).
 
 
 
Iwan mengatakan bahwa acara ini akan berlangsung secara terbuka di Alun-alun Kabupaten Blora. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kemendikbudristek RI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dan akan digelar pada 8-10 Juli 2024.
 
"Melalui Festival Budaya Spiritual 2024 gelaran pertunjukkan kesenian tradisi menjadi media promosi tersendiri untuk pemerintah daerah kabupaten Blora serta sarana komunikasi sosial dalam masyarakat,” tutur Iwan.
 
Dalam gelaran acara tersebut, akan disajikan berbagai makanan tradisional Blora. Iwan Setiyarso masyarakat Blora untuk ikut meramaikan acara yang diselenggarakan di Alun-alun kota Blora tersebut.
 
“Ini acara terbuka. Kami mengajak masyarakat untuk hadir beramai-ramai menyemarakkan acara Gesper ini. Akan ada sajian jajan tradisional Blora secara gratis,” kata Iwan.
 
 
 
Sementara itu Tim Kerja dari kegiatan Gasper, Edi Kalbu memaparkan bahwa pagelaran wayang krucil menjadi bagian pembuka dengan lakon epiknya yaitu 'Samin Surosentika' dengan penyaji Sanggar Seni Cahya Sumirat Dukuh Pangkat Desa Purwosari, Kabupaten Blora dengan dalang Ki Nuryanto.
 
Menurutnya, Wayang Krucil Blora merupakan salah satu produk kesenian tradisional turun temurun dengan bentuk pertunjukan wayang mirip wayang kulit namun menggunakan wayang yang terbuat dari kayu pipih. Pembeda dari sajian pertunjukan yang menyolok lainnya pada kelir (layar), di mana ada lubang segi empat di depan dalangnya (menyerupai jendela).
 
"Memiliki fungsi sama dengan seni tradisi lainnya pagelaran dilakukan dalam kaitan dengan upacara ritual masyarakat, seperti Gebyak Syawal, Suroan, Sedekah bumi atau berdasarkan keinginan masyarakat yang kaitannya dengan peristiwa penting dalam kehidupannya," ucap Edi.
 
Dia menyebutkan, seni tradisi dari Blora yang juga akan ditampilkan adalah Ngelik Jedoran, yang memiliki kesamaan dengan kesenian Trebangan bercirikan Islami dengan melafalkan sholawat berjanjen. Kesenian Jedoran terlantun antara kombinasi lagu islami Bahasa Arab dan Jawa didukung vokal latar para penabuh alat musik pengiringnya. Tampilan Kesenian Jedoran memainkan lagu Sholawat maupun lagu berkisah Walisongo.
 
“Lantunan jedoran ini menjadi bagian penting di dalam rangkaian acara pembuka serah terima kegiatan Festival Budaya Spiritual 2024 sebagai pembungkus doanya,” kata Edi.
 
 
Sebagai grup penyaji adalah Paguyuban Terbang Jedhoran “Soponyono” dari Desa Sitireja Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, pimpinan Mochammad Sodig.
 
Sajian berikutnya adalah barongan Gaprak yang akan diisi dari Sanggar Seni Barong "Singo Lodro" yang berasal dari Desa Todanan Blora. Sebagai latar, barongan kuno hadir di Blora di era penjajahan Belanda sampai di tahun 1960-an.
 
"Kesenian barongan disajikan jika ada acara pentas arak-arakan, kemudian jika berpapasan dengan kelompok barongan lain, bisa dipastikan saling hantam. Dengan latar sejarah barong kuno yang saling hantam itu, nama saling hantam kepala topeng barongan, dikembangkan dengan nama Gaprak yang bermakna saling hantam kepala barongan," tutur Edi Kalbu.
 
Edi menambahkan bahwa Tayub atau Ledek Barangan, adalah sebuah kesenian yang sudah sangat populer di Kabupaten Blora. Seni Tayub merupakan seni pertunjukan ritual kerakyatan dan memiliki makna dan filosofi yang dalam. Seni Tayuban pada umumnya dipentaskan pada upacara adat yaitu sedekah desa, sedekah bumi atau upacara adat lain.
 
"Pada gelaran kali ini, tayub Blora seni tari rakyat yang beda dengan seni tayub dari daerah lain. Dalam kesempatan ini akan tampil Paguyuban Seni Tayub Mustika Manis dari Kecamatan Jepon Kabupaten Blora," kata Edi Kalbu.
 
 
Kehadiran Gesper pada Festival Spiritual Budaya 2024 menjadi ajang panggung terbuka dan ruang pengembalian roh ciri khas seni Tayub Blora tentang penghayatan Pambekso etika dan estetika baik dari iringan gamelan ataupun tata tarian gaya Blora.
 
“Oleh karena itu dengan adanya kegiatan gelar tayub Blora mengimbau lewat alunan gending/lagu yang dibawakan oleh para joget dan wiro sworo yang diiringi suara gamelan yang ditabuh oleh pengrawit. Sehingga para pandemen tayub yang kangen terhadap seni tayub bisa terobati karena lama gaya tayub Blora telah jarang disuguhkan,” kata Edi Kalbu. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Banner Ucapan HUT Kemerdekaan RI ADS
Berita Terkait

Videotorial

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Berita Video

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1755509019.0553 at start, 1755509019.6163 at end, 0.56092691421509 sec elapsed