Farm Trip “Ayo Wisata Neng Bojonegoro Wae”
Nikmati Jamuan Nasi Jagung dan Sayur Boros di Desa Jono
Senin, 28 Desember 2015 19:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Dander - Setelah puas menjelajahi kawasan atas angin, Bukit Cinta dan Sendang Jonopuro, di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, rombongan peserta Farm Trip "Ayo Wisata Neng Bojonegoro Wae” dalam Paket Wisata Negeri Atas Angin, Minggu (27/12), melanjutkan perjalanan ke desa wisata seni dan budaya, Desa Jono.
(baca juga: Paket Wisata Negeri Atas Angin Siap Manjakan Masyarakat Bojonegoro)
Minibus yang membawa rombongan tiba di Desa Jono, Kecamatan Temayang, pukul 13.00 WIB. Peserta Farm Trip disambut Kepala Desa Jono Dasuki beserta istri dan dijamu makan siang di Sanggar Anugerah miliknya. Bak tamu agung, peserta memasuki rumah joglo diiringi alunan gamelan Jawa.
Di ruang tengah, telah disediakan aneka makanan tradisional yang siap memuaskan lidah. Ada nasi jagung, nasi beras, sayur kari ayam, lodeh panggang, lodeh bung campur boros, oseng-oseng pindang, botok lamtoro, botok udang, pelas jagung, tewel, dan rempeyek kedelai.
Untuk menghapus rasa dahaga, ibu kades telah menyiapkan es berisi biji kemangi, kelapa muda, agar-agar, dan nata de coco. Tanpa menunggu lama, peserta langsung antri mengambil piring, lalu nasi, sayur plus lauknya.
Kebanyakan peserta, termasuk beritabojonegoro.com, mengambil nasi jagung dengan sayur boros, lodeh mangut panggang, botok udang, oseng-oseng pindang dan rempeyek kedelai. Bahkan ada peserta yang tambah makan hingga dua kali.
Usai mencicipi hidangan khas Desa Jono, berondongan pujian langsung diutarakan peserta wisata atas angin. Mereka kompak memuji lezatnya makanan yang disajikan ibu-ibu Desa Jono. Bahkan, Wahyu Setyawan, selaku penggiat Negeri Atas Angin berencana mengadakan tour seperti ini pekan depan.
"Kami berharap Bojonegoro bisa maju dengan pariwisatanya. Dan tentunya bisa menjadi sumber penghasilan daerah, " ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Amir Syahid di hadapan peserta wisata Negeri Atas Angin saat acara ramah tamah usai makan siang.
Di akhir acara, Kepala Desa Jono Dasuki tidak lupa mengajak peserta menari tayub diiringi gamelan Jawa. Ajakan itu disambut enam orang peserta laki-laki. Mereka langsung menari tayub mengikuti hentakan kendang. Sementara peserta wisata lainnya menonton diselingi tawa lebar.
Hampir dua jam rombongan wisata Negeri Atas Angin dijamu di desa wisata seni budaya, Desa Jono, Kecamatan Temayang. Usai acara jamuan, rombongan melanjutkan perjalanan wisata ke Water Park Dander, ngintir ban di Sendang Grogolan, serta Kahyangan Api. (ver/tap)
*) Foto hidangan nasi jagung beserta sayur dan lauknya