SIG Pabrik Tuban Serahkan Bantuan Sumur Bor Kepada Kelompok Tani Hutan Desa Tegalrejo
Sabtu, 18 Oktober 2025 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Tuban - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban menyerahkan bantuan sumur bor untuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Lestari, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Selasa (14/10/2025) bertempat di aula Kantor Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Tirto Moro. Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada kegiatan penyerahan bantuan alat ekonomi produktif dan bibit tanaman oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
SIG atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sendiri adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Indonesia. Bertransformasi sejak tahun 2013, kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.
Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam. Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kegiatan ipenyerahan bantuan sumur bor ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Aulia Hani Mustikasari, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Bojonegoro Widodo Joko Santoso, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikananan (DKP2P) Kabupaten Tuban Eko Julianto, Public Relation & Corporate Social Responsibility Management Officer SIG Pabrik Tuban, Luksono, Forkopimca Merakurak, serta perwakilan KTH di Kabupaten Tuban.
Public Relation & Corporate Social Responsibility Management Officer SIG Pabrik Tuban, Luksono mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut, SIG Pabrik Tuban dengan program Corporate Social Responsibility (CSR)- nya memberikan bantuan sumur bor untuk pengairan pertanian kepada KTH Wono Lestari.
“Petani penggarap Perhutanan Sosial (PS) yang dikelola KTH Wono Lestari selama ini mengandalkan air hujan saat bercocok tanam. Di saat musim kemarau otomatis para petani tidak bisa menanam dan lahan juga dalam kondisi gersang. Sehingga hanya mampu menanam 2 kali dalam setahun, itu pun bila curah hujannya bagus, kata Luksono.
Public Relation & Corporate Social Responsibility Management Officer SIG Pabrik Tuban, Luksono, didampingi Community Development Officer Jr, Arif Ruliantoro bersama Ketua KTH Wono Lestari Desa Tegalrejo, Sudarlim foto bersama di lokasi pengeboran. Aset: Istimewa
Sumur bor ini, menurut Luksono, sangat dibutuhkan oleh petani. Harapannya, dengan adanya bantuan sumur itu petani dapat bercocok tanam sepanjang tahun, sekaligus bantuan ini untuk mensukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan.
Public Relation & Corporate Social Responsibility Management Officer SIG Pabrik Tuban, Luksono, secara simbolis menyerahkan bantuan sumur bor kepada Ketua KTH Wono Lestari Desa Tegalrejo, Sudarlim disaksikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, dan Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Aulia Hani Mustikasari. Aset: Istimewa
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, mengucapkan terima kasih atas kepedulian SIG Pabrik Tuban kepada petani hutan dengan adanya bantuan sumur bor. Dengan adanya bantuan ini semoga dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Tuban.
“Petani di wilayah ini mayoritas menanam jagung dan kacang tanah, dengan bantuan sumur bor ini kami berharap dapat meningkatkan hasil pertanian karena ketersediaan air yang mencukupi,” ujarnya.
Arahan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) kabupaten Tuban. Aset: Istimewa
Selain itu, lanjut Jumadi mengatakan dengan bantuan sumur bor ini dapat mensukseskan program agro forestry yang telah dilakukan oleh KTH Wono Lestari. Saat ini di sela-sela lahannya telah ditanami tanaman keras seperti mangga, alpukat, petai, balsa, sawo, dan berbagai tanaman lainnya.
“Fungsi hutan itu ada beberapa yakni fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi atau ekonomi. Dengan adanya ketersediaan air yang mencukupi fungsi-fungsi tersebut akan dapat tercapai,” tuturnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Aulia Hani Mustikasari kepada SIG atas sinergi yang telah dilakukan bersama pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program atau bantuan yang telah diberikan.
“Kami berharap semua perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban dapat bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (red/toh)