Road Show Pengurus Baru KONI Cabang Bojonegoro
Rata-Rata Para Atlet itu Mandiri
Rabu, 03 Februari 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Bojonegoro melakukan kunjungan ke beberapa pengurus cabang olahraga yang ada di Bojonegoro. Dan untuk hari ini adalah Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Pukul 09.00 WIB, dipimpin langsung oleh Ketua KONI Lukman Wafi, rombongan berangkat melakukan lawatan. Dengan kegiatan ini, pengurus KONI Bojonegoro yang baru saja dilantik ingin bersilaturahmi dengan pengurus cabang olahraga di Bojonegoro.
Di sekretariat PDBI, rombongan disambut langsung ketua PDBI Kompol Ikhwanudin ST. MM.
Sekretaris KONI Bojonegoro Imam Nurcahyo memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), sebagai kepanjangan pemerintah, KONI harus bersinergi dengan cabor. Serta dengan kunjungan ini KONI ingin mengetahui kondisi masing - masing cabor yang diharapkan akan dapat meningkatkan prestasi dari para atlet yang ada di Bojonegoro.
"Pengurus KONI ingin mengetahui kondisi secara langsung masing - masing Cabor, sehingga permasalahan yang ada baik dari sisi pengurus, atlet, pelatih, serta sarana dan prasarana bisa diselesaikan,” kata Imam Nurcahyo.
Sementara itu Ketua Umum PDBI Bojonegoro Kompol Ikhwanuddin menceritakan tentang kondisi sekretariat PDBI sekaligus program kerja Cabor yang dipimpinnya tersebut untuk tahun 2016. Lebih lanjut Ikhwanudin menerangkan PDBI memiliki 102 klub yang ada di seluruh wilayah Bojonegoro, yang sebagian besar ada di sekolah - sekolah dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi.
“Selama ini keberadaan klub-klub bisa dikatakan mandiri, karena drum band ini tergolong olahraga mahal. Di antaranya dari dilihat kostum, alat dan akomodasi pemain setiap mengadakan kegiatan atau saat kejuaraan. Sehingga tidak bisa mengandalkan dana dari Pemerintah saja. Walaupun kami ini tidak punya, kami memiliki hoby yang mahal," terang lelaki gagah yang juga menjabat sebagai Wakapolres Bojonegoro itu.
Sedangkan untuk program kerja PDBI tahun 2016 ini, pada bulan April PDBI Bojonegoro dipercaya untuk menggelar parade senja di Surabaya. Yang kedua, PDBI Bojonegoro juga ditawari untuk menjadi tuan rumah Kejurprov Drum Band di Bojonegoro yang rencana pelaksanaanya sekitar bulan Oktober 2016 esok.
Namun karena event Kejurprov ini tergolong besar, PDBI masih harus berkoordnasi dengan banyak pihak termasuk KONI dan pihak sponsor. “kami berharap masyarakat Bojonegoro mendukung event ini, karena akan membawa dampak positif bagi masyarakat Bojonegoro," harap Kompol Ikhwanudin.
Di sekretariat Percasi, tiba sekitar pukul 10.30 WIB, KONI disambut oleh ketua Percasi Dr. Cuk Triono Singgih. Dia menyampaikan beberapa program kerja yang telah disusun tahun 2016 ini. Di antaranya program kerja Percasi tahun ini di titik beratkan pada pembinaan atlet usia dini dengan mendatangkan beberapa pelatih yang memiliki sertifikasi di bidangnya.
Dr. Cuk juga menyampaikan bahwa atlet catur ini berbeda dengan masyarakat catur. "Atlet catur harus dibina sejak dini. Jika ada minat dan kemampuan intelegensi, maka tingkat keberhasilan akan tinggi. Minat saja belum cukup,” terang dia.
Sementara dari sisi pendanaan, kata Dr. Cuk, sama dengan cabor lain. Rata – rata, para atlet itu mandiri. Dr. Cuk juga berharap dalam waktu 5-10 tahun ke depan akan muncul Grand Master dari Bojonegoro.
Selanjutnya pengurus KONI akan terus melakukan road show ke pengurus cabang olahraga lain yang ada di Bojonegoro, agar mengetahui setiap permasalahan yang ada di masing-masing cabor.(ping/moha)