Hendak Turun Bus, Perempuan Ini Malah Terpelanting dan Tewas
Jumat, 05 Februari 2016 17:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tuban - Petaka menimpa seorang perempuan penumpang bus di jalur pantura, Jumat (05/02) pagi tadi. Bermaksud turun dari bus, perempuan asal Banyuwangi ini justru jatuh terpelanting ke aspal hingga tewas.
Perempuan malang itu diketahui bernama Vresy Pramitantia Anggraeni (23), asal Dusun Blangkon RT 03 RW 02, Desa Kebangan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Saat celaka dia menumpang bus PO Indonesia nomor polisi L 7685 UV dari Surabaya menuju Tuban.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian korban jatuh dari bus bermula ketika PO Indonesia yang ditumpanginya melaju di Jalan Raya Tuban-Widang. Sekira pukul 03.00 WIB, sesampainya di KM 3-4, tepatnya di depan RM Kurnia Dewi, Desa Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, korban bergegas hendak turun dari bus.
Korban yang duduk di bangku depan sontak berdiri dan melangkah ke arah pintu depan bus. Tidak lupa dia berteriak memanggil si sopir bus untuk minta berhenti dan turun.
Rupanya si sopir bus, Supriyadi (45), asal Desa Selopuro RT 02 RW 03, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, sedang serius konsentrasi tancap gas menyalip satu truk yang melaju di depannya.
Mendengar teriakan dan permintaan turun korban, sopir kaget dan sontak menginjak pedal rem dengan kuat. Akibatnya, bus yang sedang melaju kencang karena baru saja menyalip truk, berhenti mendadak.
"Ketika bus berhenti mendadak, korban Vressy yang berdiri tepat di pintu depan bus terpelanting dan jatuh ke aspal jalan dengan posisi telentang. Diduga kuat bagian belakang kepala korban membentur aspal," tutur Kasubag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati, Jumat (05/02) pagi.
Karena benturan di bagian belakang kepala itu, lanjut AKP Elis, korban langsung meninggal seketika di lokasi kejadian. Selanjutnya kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Polres Tuban. "Sopir bus sudah diamankan untuk melanjutkan proses hukum selanjutnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, AKP Elis juga mengimbau, agar kejadian tersebut menjadi pelajaran untuk penumpang dan awak bus yang lain. "Bagaimana penumpang harus berhati-hati ketika hendak turun dari kendaraan. Sedangkan sopir, juga tidak diperkenankan ugal-ugalan mengemudikan kendaraan," pesan AKP Elis melalui beritabojonegoro.com. (lyn/tap)
*) Foto petugas polisi melakukan olah TKP korban terjatuh dari bus