Berdalih Cari Kontrakan, Kawanan Tamu Gondol Rp150 Juta
Jumat, 05 Februari 2016 21:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kapas - Waspadalah ketika menerima tamu asing dalam rumah. Nampaknya, bertamu dan pura-pura bertanya ke warga telah menjadi modus pencurian. Sutadji (60), warga Desa Sembung, Kecamatan Kapas, menjadi korban pencurian dengan modus tersebut.
Kamis (04/02) malam, sekira pukul 19.00 WIB, warga Sembung ini dengan tergopoh-gopoh mendatangi kantor polisi Polres Bojonegoro di jalan MH. Thamrin. Ia melapor kepada petugas telah kecurian uang senilai lebih dari Rp150 juta.
Pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut baru disadari oleh Sutadji (60), saat dia hendak mencari salep untuk ibunya di lemari dalam rumahnya. Dia terkejut mengetahui lemari dalam keadaan tidak terkunci.
Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Basuki Nugroho memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), pencurian itu terjadi pada Rabu (3/2) siang. Ketika itu, pada pukul 09.30 WIB, Sutadji meninggalkan ibunya yang sudah tua, Sutasi (80), pergi keluar rumah membeli peralatan di Toko Prima Diesel di daerah Bojonegoro Kota.
Pada saat sang ibu sendirian di rumah itulah, tiba-tiba datang tiga orang tidak dikenal mencari korban. Menurut pengakuan sang ibu, ketiganya datang mencari korban dengan dalih hendak mengontrak rumah. Padahal rumah yang ditempati sama sekali tidak dikontrakkan. Setelah mengajak sang ibu berbincang dan melangsungkan aksinya, ketiganya pamit pergi.
Nah, saat esoknya, Kamis (04/02), saat sang ibu meminta Sutadji mencarikan obat salep yang tersimpan dalam almari. Sutadji mendapati almari sudah tidak dalam keadaan terkunci saat mengambil salep. Merasa curiga, Sutadji memeriksa isi lemari lainnya dan menyadari bahwa tas yang berisi perhiasan emas, surat-surat berharga dan uang tunai sekitar Rp6 juta, 400 $ US dan 700 real sudah amblas.
"Modusnya dua orang pelaku mengajak sang ibu berbincang di depan rumah, kemudian satu orang lainnya melakukan pencurian dengan dalih meminjam toilet hendak buang air kecil," ujar AKP Basuki Nugroho.
Basuki melanjutkan, saat ini petugas sedang menindaklanjuti laporan ini. “Petugas akan melakukan penyelidikan modus pencurian baru semacam ini. Masyarakat harus hati-hati. Apabila ada tamu yang tidak dikenal agar lapor pada ketua RT, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," imbuh Basuki Nugroho. (lyn/moha)
Ilustrasi pencurian. kaskus.co.id