Atlit Bridge Bojonegoro Berkesempatan Tanding di Beijing, China
Minggu, 07 Februari 2016 14:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota-Asia Bridge Congress 2016 akan digelar pada 14 sampai 24 April mendatang di Bejing, China. Yang membanggakan, salah satu atlit bridge dari Bojonegoro, Hendrik Febrianto (26), yang lolos seleksi di Gelora Bung Karno (GBK) pada Januari lalu, berkesempatan mengikuti ajang bergensi itu . Pada bulan Maret mendatang, Handrik akan mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan bermain di Beijing. Pelatnas itu akan menentukan dia akan ikut bertanding atau tidak. Sebab Palatnas itu akan memilih tiga atlet terbaik Indonesia untuk terbang ke Beijing.
Hendri mengatakan kepada beritabojonegoro.com (BBC), dirinya mengikuti seleksi di GBK Jakarta bersama seorang pemain dari Surabaya. “Saya berpasangan dengan Shahbana Satriawan dari Surabaya. Kami berhasil menjadi pemuncak klasemen penyisihan, dan harus puas finis pada urutan ke-5 babak Final. Namun, hasil tersebut sudah cukup bagi PB GABSI dalam memilih kami untuk masuk ke Pelatnas,” kata dia, Minggu (07/02).
Masih kata Hendrik, dia bangga sebab bisa mewakili Bojonegoro dan menunjukkan diri dan punya kesempatan bertanding di event tingkat dunia. Meski demikian dia mengeluhkan bahwa bridge di Bojonegoro masih dipandang sebelah mata. “Bridge yang identik dengan kartu remi masih dianggap sebagai permainan judi, padahal bridge merupakan salah satu tumpuan olahraga Indonesia yang memiliki prestasi tinggi di kancah internasional,” kata dia menerangkan.
Hendrik berharap supaya bridge di Bojonegoro dapat lebih berkembang lagi. Kata dia, banyak sekali potensi yang ada di Bojonegoro. “Namun karena proses pembinaan yang masih sangat kurang inilah menjadi penyebab minimnya prestasi Bridge di Bojonegoro,” terang pemuda yang juga merupakan punggawa Tim Mixed Pra PON Jawa Timur lalu.
Sementara ketua PB GABSI mengatakan, dirinya bangga dengan Handrik dan para pemain lainnya yang lolos dan berkesempatan membawa nama harum Indonesia di Beijing. Tinggal menunggu hasil Pelatnas Maret nanti, yang akan menentukan siapa yang akan bertanding di Beijing. “Semoga bisa tampil maksimal dan juga bisa menjaga citra bangsa Indonesia yang terkenal ramah, bermartabat dan berdedikasi tinggi,” kata dia. (mol/moha)