Dugaan Kasus Penculikan Pelajar
Kadisdik Hanafi Himbau Masyarakat Waspadai Ajakan Orang Tak Dikenal
Kamis, 11 Februari 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota –Kasus dugaan penculikan pelajar SMP Negeri 2 Bojonegoro membuat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Drs. Hanafi M.Pd, mengeluarkan imbauan. Kepada seluruh lapisan masyarakat, Hanafi menyerukan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ajakan orang tak dikenal, terutama bagi anak-anak.
"Terkait kasus penculikan tadi pagi, kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dan untuk masyarakat, terutama orang tua dan sekolah hendaknya memperingatkan anak-anak untuk tidak diperbolehkan mengikuti ajakan orang yang tidak dikenal dengan alasan apapun," kata Hanafi ketika dihubungi oleh beritabojonegoro.com (BBC) melalui sambungan seluler, Kamis (11/02).
Nantinya, lanjut Hanafi, Disdik Bojonegoro akan mengadakan pertemuan dengan semua kepala sekolah untuk membahas lebih lanjut upaya preventif sekolah terhadap kasus penculikan.
Sebagaimana diberitakan BBC, penculikan dua siswa SMPN Negeri 2 Bojonegoro terjadi karena korban termakan rayuan pelaku saat sedang dalam tugas sekolah di luar jam sekolah. Pelaku mengiming-imingi korban dengan handphone.
Baca Kronologi Penculikan Dua Pelajar SMPN 2 Bojonegoro Menurut Kepala Sekolah
Salah satu korban (AL) telah telah ditemukan dan saat ini berada di Unit Perlindungan Perempuan dan Anakan (UPPA) Polres Bojonegoro.
Baca Satu Korban Ditemukan, Polisi Masih Lakukan Pencarian
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bojonegoro, Lasiran, sependapat dengan Hanafi. "Walaupun kejadian ini terjadi di luar jam sekolah, kami menghimbau kepada orangtua, masyarakat dan sekolah untuk tetap waspada,” kata Lasiran. (ver/moha)
Baca Juga Dua Pelajar SMP Negeri 2 Bojonegoro Diduga Jadi Korban Penculikan