Markas Aktivis PMII Bojonegoro Diobok-Obok Maling
Senin, 15 Februari 2016 08:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Pagi buta menjelang subuh, warga Jalan Pondok Pinang dikejutkan oleh kejadian pencurian yang terjadi di kantor cabang PMII Bojonegoro, Senin (15/02).
Senin (15/02) pagi, Sekira pukul 03.30 WIB, maling beraksi di kantor para petarung jalanan, sebutan untuk aktivis PMII Bojonegoro. Maling yang berhasil mengambil satu buah handphone merk Smartfreen jenis andromax tersebut berhasil lolos setelah sebelumnya sempat dikejar oleh warga.
Aksi maling yang lolos dari pengejaran tersebut, bermula ketika para aktivis tersebut mulai tidur pukul 03.00 WIB, dini hari. Pada saat para aktivis tersebut lelap, maling masuk menyelinap ke dalam kantor cabang dan berhasil mengambil satu buah handphone milik Yudi (22), asal Kecamatan Kanor, yang digeletakkan di lantai di samping ia tidur.
Setelah berhasil mengambil handphone milik Yudi, maling kemudian menuju meja di samping televisi, tempat aktivis lain meletakkan handphone. Sialnya, ketika hendak mengambil handphone yang kedua itulah, aksi maling dipergoki oleh salah satu aktivis, Bagus (21), yang kemudian membangunkan teman-temannya yang lain.
Saat terpergok oleh penghuni, maling segera kabur keluar melarikan diri. Sialnya lagi, sepeda motor milik pelaku, Suzuki Shogun nopol S 7303 BR, yang digunakan dalam melaksanakan aksinya secara tidak terduga mogok karena kehabisan bensin dan harus dituntun. Dan pada saat dituntun itulah, satu aktivis, Ahmad Syahid (25), datang mengejar.
"Ketika dikejar kemudian terpojok, pelaku membanting sepeda motornya ke arah Syahid, kemudian pelaku lari kencang ke arah sawah," ujar Nur Khozin (24), yang juga turut mengejar pelaku sebelum pelaku berhasil kabur.
Kemudian tiga orang aktivis dibantu warga mengejar maling tersebut. Hingga pada daerah persawahan, jejak sang maling hilang. Maling berhasil kabur meskipun sepeda motornya tertinggal di kantor PMII Bojonegoro. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Bojonegoro Kota.
Petugas dari Polsek Bojonegoro Kota dan Polres seketika berdatangan di kantor, markas PMII Bojonegoro tersebut. Setelah menghimpun keterangan saksi tentang kronologis dan ciri-ciri pelaku, petugas kemudian membawa barang bukti, berupa sepeda motor milik pelaku yang tertinggal ke Mapolsek Bojonegoro Kota.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol M. Usman membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek, selanjutnya kita akan lakukan penyelidikan," ujar Kompol M. Usman (Senin, 15/02).
Dengan kejadian ini, Kompol M. Usman mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Jalan Pondok Pinang agar lebih berhati-hati, karena belakangan ini aksi maling nekat semakin banyak. 'Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelaku, melainkan karena ada kesempatan. Peringatan tersebut sepertinya perlu diperhatikan agar kita dijauhkan dari kejahatan," peringatnya. (lyn/kik)