Tabrakan Supra Vs Supra, Satu Pelajar Patah Tulang Kaki
Selasa, 16 Februari 2016 21:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kanor-Kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, siang hari ini, Selasa (16/02). Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor yang dikendarai oleh masing-masing pelajar. Satu anak mengalami patah tulang kaki dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Sumberrejo.
Saksi kejadian di lokasi, N. Ririn (24), mengatakan kejadian bermula pada sekitar pukul 13.45 WIB, saat Fitri Nur Afifah (16), seorang pelajar asal Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor yang mengendarai motor Honda Supra bernomor polisi S 5856 FE berboncengan dengan Rahayu (16), warga Desa Kanor, melaju dari timur ke barat. Sesampainya di perempatan Sumberwangi, Kecamatan Kanor, muncul sepeda motor Honda Supra bernomor polisi S 3558 CH yang dikendarai oleh M. Ishabudin (15), warga Desa Kanor, yang berboncengan dengan Rabiatul CC (16) warga Desa Kanor, dari arah selatan menuju utara, lalu kedua kendaraan terlibat tabrakan.
Kapolsek Kanor AKP Imam Hanafi memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), di perempatan Desa Sumberwangi itu kedua kendaraan bertemu.dan tidak bisa menguasai laju kecepatannya. “Karena kaget dan keduanya tidak bisa menguasai kendaraannya, terjadilah tabrakan,” begitu kata AKP Imam Hanafi.
Akibat kecelakaan tersebut, terang AKP Imam Hanafi, salah satu korban mengalami patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit. “Saudara Fitri Nur Afifah, pengendara Honda Supra S 5856 FE, dia mengalami luka patah tertutup pada pergelangan kaki sebelah kiri dan dirujuk ke RSI Muhammadiyah Sumberrejo,” terang AKP Imam Hanafi.
AKP Imam Hanafi berpesan agar para pelajar berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor. “Seharusnya pelajar belum saatnya mengendarai sepeda motor. Alangkah lebih amannya naik sepeda pancal atau diantar jemput keluarga saat sekolah. Ngebut saat berkendara bisa berakibat celaka,” imbau AKP Imam Hanafi. (lyn/moha)