Razia di Lapas Bojonegoro, Polres Tidak Temukan Narkoba
Rabu, 09 Maret 2016 21:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Polres Bojonegoro menggelar razia Narkoba pada penghuni Lapas Bojonegoro, siang hari ini, Rabu (09/03). Sebanyak 50 personil gabungan dari Satuan Narkoba, Sat Reskrim, dan Intel Polres Bojonegoro yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Iptu Ramlan diterjunkan demi memberantas penyakit masyarakat itu. Razia iru digelar untuk menindaklanjuti surat dari Kepala Lapas untuk merazia penghuni Lapas.
Kepala Lapas Bojonegoro Basir Ramlan kepada beritabojonegoro.com (BBC) mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kepada Polres Bojonegoro untuk merazia penghuni Lapas setelah adanya penemuan ganja di dalam Lapas pada akhir tahun lalu.
“Seperti tahun lalu, tanggal 3 dan 12 September, dapat ganja yang kami temukan di genting. Awalnya kami melihat ada genting berongga dan mencurigakan. Saat kita bongkar kita temukan barang haram itu,” terang Basir.
Masih menurut Basir, razia hanya dilakukan di kamar Blok B saja. Sebab di kamar lainnya belum ditemukan tanda-tanda adanya Narkoba sebelumnya sebagaimana kamar Blok B.
"70 persen Napi di Lapas Bojonegoro adalah kiriman dari Kediri, Surabaya, dan Tulungagung. Jumlah narapidana di blok B ada 150 orang di 12 kamar,” tambah Basir.
Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki SH mengatakan, dalam razia tersebut berhasil ditemukan 20 Handphone berbagai merek lengkap dengan charger dan headseat, 7 buah baterai HP, 7 korek api bensol, 1 alat tatto, 5 rakitan baterai besar, 2 buah silet cukur, dan 1 set kartu remi.
"Handphone ditemukan di ruangan yang disimpan di dalam bantal, guling, dan barang yang ada di ruangan,” terang AKP Nugroho.
Masih kata AKP Nugroho, dalam razia tersebut tidak ada penemuan narkoba. Namun razia belum berhenti sekarang dan ada pemeriksaan lagi nantinya. “Belum ditemukan narkoba, namun rencana ke depan akan dites urine agar tahu penghuni Lapas yang menggunakan Narkoba,” pungkas AKP Nugroho. (mul/moha)