News Ticker
  • BPKAD Jelaskan Alasan Pemkab Bojonegoro Depositokan Rp 3,6 T di Bank
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
  • Waspadai Penyakit Pergantian Musim, Ini Kata Dokter Penyakit Dalam
  • Melihat Serunya Hari Pertama Bojonegoro Youth Festival 2025
  • Bupati Wahono Resmikan Gedung Baru BPR Bojonegoro, Dorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
  • Optimalkan Donor, Persediaan Darah di PMI Bojonegoro Aman
  • Denny Caknan Pukau Penggemar pada Perayaan Hari Jadi Bojonegoro ke 348 di GoFun
  • Bojonegoro Innovative Award 2025: Menginspirasi Budaya Inovasi dan Kolaborasi
  • Bupati Blora Dorong Peternak Lele Kembangkan Potensi Perikanan
  • Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
  • Tiga Nama Lolos Seleksi Tahap Akhir Sekda Bojonegoro
  • Turut Sukseskan Program Pemerintah, SIG Buka Peluang Bermitra dengan Kopdes Merah Putih
  • Peringati Hari Santri 2025, Bupati Blora Tegaskan Dukungannya pada Pesantren
  • Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong, Blora
  • Mantan Bupati Bojonegoro Berbagi Pandangan tentang Pengelolaan Anggaran
  • DPRD Bojonegoro Desak Pemkab Maksimalkan Serapan Anggaran
  • Dari Berjualan di Rumah hingga Suplai MBG, Nasabah PNM Mekaar Buktikan Daya Saing UMKM Lokal
  • Menteri Keuangan Soroti Uang Pemkab Bojonegoro yang Mengendap di Kas Daerah
  • Lapas Bojonegoro Ikuti Komitmen Bersama Lingkungan Anti Narkoba dan Handphone
  • Serentak, Babinsa Kodim Bojonegoro Gelar Penguatan Bela Negara di Kalangan Pelajar
  • Gema Hari Jadi Bojonegoro ke-348, Momen Refleksi Menuju Kabupaten yang Bersinergi untuk Mandiri
  • SIG Pabrik Tuban Serahkan Bantuan Sumur Bor kepada Kelompok Tani Hutan Desa Tegalrejo
  • Ziarah Leluhur Bojonegoro, Rombongan Bupati Wahono Serahkan Bansos untuk Keluarga Kurang Mampu
Dulu Pengasong Kacang Goreng di Terminal, Kini Beromzet 10 Juta Sebulan

Pengusaha Kacang Goreng dari Sumberarum

Dulu Pengasong Kacang Goreng di Terminal, Kini Beromzet 10 Juta Sebulan

Oleh Nasruli Chusna

TULANG punggung keluarga semestinya adalah seorang bapak. Namun tidak sedikit keadaan yang mengharuskan perempuan atau seorang Ibu, menjadi tulang punggung keluarga. Bisa jadi karena kondisi kesehatan suami yang kurang baik. Ini seperti yang dialami Summari (49), perempuan dari Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Summari termasuk perempuan yang menjalankan dua peran dalam keluarga. Pertama, sebagai tulang punggung keluarga. Dan, kedua sebagai seorang ibu dari 7 anak, buah pernikahannya dengan suami yang kini sedang didera sakit kanker.

Untuk menghidupi 7 anak dan suaminya, dia rela menjadi penjual kacang kulit. Dulu, sekitar awal tahun 2000-an, kacang kulit yang dia produksi dipasarkan di jalan-jalan Bojonegoro, terutama di Terminal Rajekwesi. Dari rumahnya dia harus naik bis jurusan Nganjuk-Bojonegoro.

Kala itu dia harus membawa serta seorang putrinya yang baru berusia 2 tahun. Dalam sehari dia bisa menjual 15 hingga 20 bungkus kacang goreng. Per bungkusnya dia jual dengan harga Rp 500. Hal itu dilakukannya selama kurang lebih 3 tahun. Hingga kemudian dia berjumpa dengan seseorang, yang dianggapnya sebagai titik balik dari perjalanan usahanya berjualan kacang kulit.

"Saya diberitahu bagaimana memproduksi kacang kulit goreng yang lebih efisien, yaitu menggorengnya dengan pasir," kata Summari ketika ditemui beritabojonegoro.com (BBC) di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Selain cara memproduksi, lanjut perempuan berkulit sawo matang itu, juga ditunjukkan dimana bisa mendapatkan alatnya. Berangkat dari situ, Summari mulai bisa memproduksi kacang kulit dalam skala besar. Untuk memasarkannya, kini dia tak lagi sendiri. Sudah ada 4 orang sales yang siap membantunya. Dalam sehari kini mampu memproduksi sebanyak 100 kilogram kacang kulit goreng.

Kacang kulit yang telah matang itu kemudian dikemas dalam bungkusan kecil-kecil. Lantas 4 orang sales siap memasarkannya tiap hari. Selain kacang kulit, Summari juga memproduksi rengginang singkong, serta keripik ketela.

"Syukur alhamdulillah, dalam sebulan kira-kira hasil penjualannya mencapai Rp 10 juta," jelasnya.

Selain memproduksi kacang kulit, usaha sampingan yang dikelolanya adalah jasa kupas wose. Dengan modal pinjaman, dia nekat membeli alat seharga Rp 15 juta. Dari situ, dia mengaku, dapat menyekolahkan anaknya hingga SLTA. Dan sebentar lagi anaknya mau menempuh pendidikan perguruan tinggi.

Kepala Desa Sumberarum V Sugeng, mengatakan, pihak desa sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Summari. Apalagi jika bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Hal ini tentu merupakan manfaat yang nyata bagi desa.

"Sebelumnya juga sudah kita daftarkan sebagai sentra makanan ringan. Siapa tahu bisa menjadi ikon desa," tandas Sugeng. (rul/tap)

 

*) Foto sumari di depan mesin produksinya

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

20  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

20 Oktober dalam Sejarah

20 Oktober adalah hari ke-293 (hari ke-294 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1677 - Hari ...

1761387270.6126 at start, 1761387270.8385 at end, 0.22586894035339 sec elapsed