Dimas, Bocah Putus Sekolah asal Ledok Kulon
Rela Jadi Pembantu Tukang Perahu Demi Uang Jajan 3 Adiknya
Jumat, 11 Maret 2016 17:00 WIBOleh Betty Aulia
Oleh Betty Aulia
Kota - Masih banyak anak tidak dapat melanjutkan sekolah sesuai jenjangnya. Kebanyakan karena alasan keterbatasan ekonomi. Kondisi itu memaksa mereka lebih memilih bekerja ketimbang sekolah. Salah satunya adalah Dimas (16), warga Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro.
Dimas adalah seorang anak yang seharusnya menikmati masa-masa remajanya. Namun semuanya itu musti ditanggalkannya karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung. Anak bertubuh kecil ini terpaksa menjadi pembantu tukang perahu penyeberangan di kampungnya, tambangan Ki Andong Sari Ledok Kulon.
“Saya tidak mau membebani kedua orang tua saya, ya hanya ini yang bisa dilakukan untuk membantu mencukupi kebutuhan adik-adik saya,“ tutur polos Dimas kepada beritabojonegoro.com (BBC) saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (11/03).
Demi adik-adiknya, Dimas rela tidak meneruskan pendidikannya. Dia hanya tamatan sekolah dasar. Namun keadaan itu tak membuatnya patah semangat. Dia selalu optimis bekerja menjadi pembantu tukang perahu untuk membantu mencukupi kebutuhan ketiga adiknya yang masih kecil. Sudah 3 bulan Dimas bekerja sebagai pembantu tukang perahu di tambangan tersebut.
"Bapak saya hanya seorang buruh pembuat batu bata yang kerja hanya pada musim kemarau, dan ibu berjualan lontong sayur keliling. Mana mungkin saya bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi? Buat makan sehari-hari saja kurang,” tandas Dimas.
Tak jarang ada penumpang yang memberikan uang kepadanya karena merasa iba dengan kehidupan yang dijalani. Kadang kala ada perasaan malu pada saat ia harus menerima uang pemberian penumpang. Namun perasaan malu itu hilang ditepis oleh kebutuhan.
Upah yang didapat, kerja mulai pukul 04.30 hingga jam 16.30 WIB, hanyalah Rp 20.000. Kadangkala, kalau penumpang ramai, bisa mencapai Rp 50.000. Upah itu masih jauh dari cukup, jika untuk memenuhi kebutuhan ketiga adiknya.
“Walaupun saya hanya tamat sekolah dasar, saya ingin adik-adik saya bisa menjadi orang sukses dan berpendidikan tinggi. Biarlah saya menjadi pembantu tukang perahu yang penting halal dan semua kebutuhan adik bisa terpenuhi," harapnya. (ety/tap)
*) Foto dimas di atas perahu kerjanya