News Ticker
  • Puskesmas Temayang Bojonegoro Raih Top 45 Inovasi Jawa Timur 2025 Lewat Program PELTU Tatang
  • Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Rp48 M bagi 48 Ribu Siswa Prasejahtera
  • DKPP Bojonegoro Serahkan Alsintan untuk Petani Tembakau Hadapi Cuaca Ekstrem
  • Tips Liburan Nataru di Tengah Cuaca Ekstrem
  • Program Domba Kesejahteraan Pemkab Bojonegoro Disalurkan kepada 1200 Warga
  • BMKG Prakirakan Curah Hujan Meningkat di Jawa Timur Pertengahan Desember 2025
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor Persiapan Jelang Nataru 
  • Pemkab Bojonegoro Disiplinkan ASN yang Asyik Ngopi di Jam Kerja
  • Gubernur Khofifah Bawa Jatim Borong Tiga Penghargaan Inovasi Terdepan di IGA 2025
  • Bupati dan Kapolres Blora Turun Langsung ke Sungai Lusi, Kawal Pencarian 5 Santriwati yang Masih Hilang
  • Delapan Santri Blora Tenggelam  di Sungai Lusi, Tiga Selamat
  • Ratusan Gunungan Ludes Diserbu Warga dalam Grebeg Syukuran Hari Jadi Blora ke-276
  • Ayam Sinom Sambiroto, Paduan Rasa Gurih dan Asam yang Bikin Nagih
  • Empat Kepala Desa di Bojonegoro Hasil PAW Resmi Dilantik
  • Bojonegoro Kini Punya Gatramas, Aplikasi Digital untuk Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
  • Anak yang Dilaporkan Tenggelam di Embung di Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Halaqah RMINU Jatim di Bojonegoro, Menjaga Nyala Pesantren di Tengah Gempuran Zaman
  • Ini 7 Tips Ngopi yang Ramah Lambung
  • Seorang Anak di Gayam, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Embung
  • Peringatan Hari Guru Nasional di Bojonegoro, Bupati Tekankan Pentingnya Pendidikan
  • Akun FB Pro Kerap Comot Berita, Jurnalis dan Pengelola Media di Bojonegoro Ancam Tempuh Jalur Hukum
  • Jurnalis Bojonegoro dan Pertamina EP Sukowati Pererat Hubungan lewat Olahraga Bersama
  • Bojonegoro Genjot Digitalisasi Pengadaan, 300 Pengusaha Konstruksi Dilatih Pakai E-Katalog Terbaru
  • Kejari Bojonegoro Peringati Harkordia 2025 dengan Cerdas Cermat Tema Anti Korupsi
Perajin cobek, Dari Bahan Batu Alam ke Bahan Sintetis

Perajin cobek, Dari Bahan Batu Alam ke Bahan Sintetis

Oleh: Nasruli Chusna

Kota- Seperti kita ketahui, sambal sudah menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari. Entah sebagai pelengkap, maupun hidangan utama pada menu-menu tertentu. Meski mesin tumbuk telah menjamur, namun sambal tumbukan menggunakan cowek diakui lebih mantap dan terasa. Seperti halnya diungkapkan Koyo, produsen cobek dan ulegan, di Kelurahan Jetak RT 2 RW 1.

Pada bengkel berukurang 2,5 X 4 meter, Koyo ditemani anak dan saudaranya tengah memproduksi cobek. Pada satu pojok ruangan terdapat alat bubut yang masih manual. Sementara pada sisi ruangan lain tampak cangkul dan cekungan ke dalam tanah berbentuk oval. Katanya untuk mengaduk semen dan pasir. Selain cobek dan ulegan, Koyo juga memproduksi lesung serta tumbukannya. “Sekali produksi biasanya 100 hingga 175 lebih. Tergantung permintaan tengkulak, kita di sini cuma membuat,” terang pria asli Kebumen, Jawa Tengah tersebut.

Koyo mengaku sejak kecil sudah menggeluti kerajinan berbahan baku utama batu tersebut. Karena merupakanwarisan turun-temurun dari bapak dan kakeknya. Kota asalnya, Kebumen, memang terkenal dengan kerajinan batu alamnya. Dan sejak dulu persediaan batu alam di sana, terang Koyo, memang sangat melimpah. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir dengan persediaannya.

Awal mula memproduksi cowek di Bojonegoro Tahun 1991, ia masih mendatangkan batu alam dari Kebumen. Hal tersebut ternyata tak dapat bertahan lama. Karena sejak tahun 1999-an, jelas Koyo, persediaan batu dari Kebumen kian menipis. Sebab itu sejak tiga tahun lalu ia memproduksi cobek dan ulegan menggunakan semen atau dengan sistem cor. Prosesnya adalah dengan membuat alat cetaknya terlebih dahulu. Baru kemudian adonan semen dan pasir dimasukkan.

“Setelah dirasa kuat baru kemudian dijemur. Cobek yang baru dikeluarkan dari cetakan masih berwarna mentah. Di samping itu permukaannya juga masih kasar. Jadi terlebih dulu harus kita haluskan dan pada proses finishingnya kita beri pewarna. Warna yang kita gunakan ya menyerupai cobek batu beneran. Dan saya jamin kualitasnya juga tak kalah dengan yang asli,” imbuhnya.

Dengan logat Jawa Tengahnya Koyo mengungkapkan tiap bulan ia dapat memproduksi 700 hingga 1000 cobek dan ulegan. Selain ke Bojonegoro, pengiriman ia lakukan ke Rengel, Tuban, Rembang dan Blora. Sedangkan ketika ditanya harga, menurutnya cukup beragam berdasarkan ukuran diameternya. Cobek berukuran kecil (diameter 7 cm) dihargai 10 ribu. Sedangkan cowek berukuran sedang (diameter 15 cm) seharga 15 ribu dan besar (diameter 20 cm) biasa dijual dengan harga 20 ribu.

Pada beritabojonegoro.com, Koyo mengungkapkan bahwa cobek buatannya pernah diikutkan pada even Bojonegoro expo tahun lalu. Namun yang paling diharapkannya saat ini adalah terbukanya akses modal agar usahanya berjalan lancar. “Kalo dananya ada dan lancar, kita bisa memproduksi dan menyetok barang. Kalau sekarang kan saya baru memproduksi setelah ada permintaan dari para tengkulak,” paparnya. [rul]

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Bojonegoro - Pagelaran musik bertajuk Djarum Supermusic Noise Sound 2025 hadir di Love Garden MCM Hotel Bojonegoro. Jumat malam (05/12/2025). ...

1765556532.5384 at start, 1765556532.7596 at end, 0.2212450504303 sec elapsed