News Ticker
  • Sesosok Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Kasiman, Bojonegoro
  • Xenia Tabrak Truk Tangki Air di Pintu Masuk Flyover Gayam, Bojonegoro, 4 Orang Luka-luka
  • Kontribusi DBH Migas terhadap Pembangunan di Kabupaten Bojonegoro
  • Pelaku Pembacokan di Kedungadem, Bojonegoro Dijerat dengan Pasal Pembunuhan Berencana
  • Motif Pelaku Pembunuhan di Kedungadem, Bojonegoro Diduga Karena Dendam
  • Ketua RT di Kedungadem, Bojonegoro Dibacok Tetangganya Hingga Meninggal
  • Perempuan Makin Aman dan Nyaman Naik Kereta, KAI Tawarkan Fitur ‘Female Seat Map’
  • Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Gudang Kayu di Bojonegoro Kota Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
  • 3 Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Bojonegoro-Ngawi, 3 Pengemudi Luka-luka
  • Truk Bermuatan Pupuk Terguling di Margomulyo, Jalur Bojonegoro-Ngawi Macet 1,5 Jam
  • Stok Pupuk Masih Mencukupi, Tak Ada Kelangkaan Pupuk di Wilayah Sumberrejo, Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Luncurkan Gerakan Konversi Energi Pompa Air dari Diesel ke Listrik
  • Polisi Bojonegoro Tangkap 4 Pengedar Uang Palsu
  • HUT RSUD dr Soetijono Blora, Momentum Wujudkan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat
  • Bupati Kukuhan Duta Genre Blora, Upaya Bangun Generasi Muda Berkualitas
  • 295 Desa dan Kelurahan di Blora Segera Bentuk Koperasi Merah Putih
  • Pemkab Blora Tebar 32 Ribu Ekor Benih Ikan di 8 Waduk
  • Bupati Buka Ajang Talenta Siswa SD-SMP, Wujudkan Generasi Bojonegoro Unggul dan Berdaya Saing
  • Lampauai Target Luas Tambah Tanam, Blora Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional
  • Bupati Bojonegoro Hadiri Acara ‘Medhayoh’ di Kecamatan Ngraho
  • Kebakaran Rumah di Sukosewu, Bojonegoro , Kerugian Capai Rp 200 Juta
  • Bersama EMCL, Bupati Bojonegoro Luncurkan Program Gayatri
  • PEPC Berkomitmen terhadap Transparansi dan Kepatuhan dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
  • Sejumlah Kontraktor Lokal di Bojonegoro Gelar Demo di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru
Perajin Tahu di Sukosewu Manfaatkan Teknologi Uap

Perajin Tahu di Sukosewu Manfaatkan Teknologi Uap

Oleh Vera Astanti

Sukosewu - Beberapa teknologi uap memang sudah ada sejak dahulu. Mesin uap ditemukan saat abad ke-17 di Eropa. Tepatnya 1698 saat kelahiran James Watt. Namun Watt lah yang menyempurnakan oleh kondensasi mesin uapnya dan dipatenkan tahun 1769.

Di Bojonegoro, diketahui bahwa ada pabrik yang masih menggunakan teknologi uap ini yaitu di Desa Klepek RT 06 RW 01 Kecamatan Sukosewu. Pemiliknya adalah Yasin, yang sudah bertahun-tahun menjalani usaha ini. Saat wartawan BBC, sapaan akrab Beritabojonegoro.com, datang ke rumahnya, Yasin sedang tidak ada di rumah karena harus periksa kesehatan (medical check up).

Rumahnya sederhana, dengan desain rumah joglo. Dengan ruang pertama yang luas. Namun kegiatan pembuatan pabrik ada di belakang. Begitu memasuki ruang produksi, rasa gerah akan menyergap tubuh. Belum lagi aroma olahan kedelai yang menyengat. Ada sekitar tujuh wadah untuk menampung dan memasak cairan bakalan tahu.

Para pekerja yang sekitar enam orang ini sibuk dengan kegiatannya masng-masing. Saking panasnya, mereka tidak memakai baju atau bertelanjang dada. Ada yang sedang mengurus perapian, ada yang menyaring kedelai, memindahkan tahu dari kotaknya.

Di tempat terpisah, ada tong air yang direbus dengan uap yang terus mengepul. Di bagian atas tong tersambung paralon yang menyambung ke wadah penampungan. Dengan masing-masing bagian paralon terdapat kran untuk mengatur keluar masuknya uap.

Menurut M. Ayub, selaku mantu dari Yasin menjelaskan keuntungan menggunakan teknologi ini ketimbang direbus manual."Menggunakan uap ini lebih cepat daripada manual. Dan bahan bakarnya juga mudah didapat seperti sekam, bonggol jagung, ataupun kayu bakar," jelas Ayub.

Untuk kedelainya sendiri, Ayub masih memperoleh kedelai lokal yang sudah tidak ada di pasaran. Dengan kisaran harga Rp 6.500 per kilogram. Ayub mendapatkan pasokan kedelai lokal dari desa-desa. Namun menurutnya hasil kedelai lokal dengan kedelai impor lebih bagus kedelai lokal. “Kami tidak mematok harus menggunakan kedelai impor, yang penting kualitasnya bagus. Namun hasil tahu memang lebih bagus kedelai impor, lebih putih warna tahunya,” ujarnya.

Di pabrik ini tidak hanya dirinya yang memproduksi tahu, tetapi ada orang lain yang menggunakannya. Bila dirinya setiap hari hanya memproduksi satu kuintal kedelai, yang lain bisa lebih. Bila dijumlahkan semuanya kedelai yang diolah di sini bisa lebih dari satu ton. Dengan kepemilikan yang berbeda-beda. Para penyewa alat produksi pabrik milik Yasin cukup membayar Rp 3.000 per kotak tahu yang dihasilkan. Tetapi minimal memproduksi sepuluh kotak.

Dengan menggunakan teknologi uap air ini, Ayub menambahkan kalau hasil tahunya tidak berbau sangit dan teksturnya lebih padat dan rasanya tentu lebih enak daripada tahu yang diproses manual. (ver/kik)

 

Iklan Pengurusan Legalitas
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1746082866.0814 at start, 1746082866.596 at end, 0.51460886001587 sec elapsed