Diduga Depresi, Seorang Kakek di Kapas Tewas Gantung Diri
Rabu, 27 April 2016 11:00 WIBOleh Betty Aulia
Oleh Betty Aulia
Kapas - Mengakhiri hidup dengan bunuh diri kadang kala menjadi salah satu jalan terakhir bagi sebagian orang untuk menyelesaikan masalah. Sebagaimana dini hari, Rabu (27/04), Yasril (73), seorang kakek di Kecamatan Kapas, yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Menurut keterangan saksi, Mujiono (45) anak korban, sekitar pukul 05.15 WIB,Yasril (73) seorang warga Desa Kapas RT 08 RW 01 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ditemukan tidak bernyawa dengan konsidi gantung diri di bawah pohon mangga samping rumahnya.
Masih menurut Mujiono, sebelum mengakhiri nyawanya sendiri dengan tragis itu, korban usai menjalani operasi usus buntu. Sering sekali korban mengeluh sesak nafas dan darah tinggi.
"Sebelumnya korban tengah usai menjalankan operasi usu buntu, dan korban sering menyatakan keluhan seperti sesak nafas," tuturnya
Begitu menerima laporan, petugas dari Kepolisian Sektor Kaps segera mendatangi TKP. Kepada beritabojonegoro.com (BBC), menurut Kapolsek Kapas AKP Ngatimi mengungkapkan, korban diduga merasa putus asa dengan masalah yang mendera hidupnya, sehingga rela mengakhiri hidup dengan bunuh diri..
"Yaa dimungkinkan korban tengah mengalami depresi dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh," tutur AKP Ngatimin.
Setelah iku korban segera dievakuasi dan segera dilakukan visum oleh tim medis terdekat. Dan untuk sementara ini pihak penegak hukum masih menunggu hasil visum. (ety/moha))