Pameran Bonsai
Tegaskan Eksistensi, Para Pencinta Bonsai Bojonegoro Gelar Pameran
Minggu, 15 Mei 2016 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Puluhan bonsai tertata rapi di halaman Warung Apresiasi (Wapres) Jalan Lettu Suwolo Nomor 119 Bojonegoro. Di situ, sebuah pameran digelar oleh para pencinta tanaman bonsai, didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro.
Kordinator pameran, Edi Juwono memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), acara ini digelar untuk menegaskan keberadaan komunitas pencinta bonsai. "Tujuan dari kegiatan ini adalah menggalakkan komunitas bonsai Bojonegoro supaya tetap hidup. Yang dipamerkan ini semuanya adalah koleksi kami," terang Edi Juwono.
Dalam membuat bonsai ada tahapan-tahapannya, tambah Edi, namun syarat terpenting bahan harus bagus, perawatan, dan training (pembentuknya). Tidak mudah membuat dan merawat tanaman bonsai. Bahkan untuk menjadikan bonsai bisa indah bisa memakan waktu sampai sekitar 10 sampai 15 tahun.
Edi menyebutkan, ada tiga hal penting dalam menentukan keindahan tanaman bonsai. Ketiganya adalah penampilan pot dan tanaman, keseimbangan antara batang dan ranting, dan terakhir adalah gerak dasar.
Kepala Disbudpar Bojonegoro Umar Syahid, sangat mengapresiasi kegiatan pameran bonsai ini. "Bonsai juga hasil karya seni manusia dalam bentuk tanaman. Sehingga, bagaimanapun, ini merupakan aset masyarakat Bojonegoro. Oleh karena itu, kami sangat mendukung acara ini," kata dia. (ver/moha)