Karang Taruna Desa Rendeng Kecamatan Malo
Rabu, 18 Mei 2016 19:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Malo - Membangun Desa Wisata merupakan peran bagi setiap warga. Hal itu sangat disadari oleh para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Satria Muda, Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Mereka ikut membangun Desa Wisata Rendeng dengan cara menawarkan fasilitas pelatihan mewarnai bagi para pelajar yang ingin kenal lebih dalam pada gerabah.
Jika berkunjung ke Desa Wisata Rendeng yang merupakan pusat pengrajin gerabah, setiap hari akan melihat kegiatan para pemuda karang taruna desa setempat melakukan pelatihan kepada anak-anak TK hingga pelajar SLTA. Selain melihat proses pembuatan gerabah secara langsung dari para pengrajin, ditawarkan juga pengalaman unik bagaimana proses mewarnai gerabah.
Ahsanan Naim, salah satu pengurus Karang Taruna Satria Muda Rendeng, mengatakan, ada tiga paket yang ditawarkan kepada para pelajar, yaitu paket satu Rp 10.000 per anak, paket dua Rp 15.000 per anak, dan paket tiga Rp 25.000 per anak.
"Wisata ini resmi dari pokdarwis dan dinas terkait. Untuk kegiatan yang diluar punya kami, kami tidak jamin tempat sama pelayananya. Karena selama ini ada juga protes yang dialamatkan ke kami padahal bukan dari pelatihan kami," ungkap Boim, panggilan akrab Ahsanan Naim.
Banyak sekolah yang sudah diberikan pelatihan oleh para pemuda karang taruna ini. Mereka menggunakan media internet blog serta media sosial facebook dan lain-lain untuk mempromosikan kegiatan tersebut. Beberapa produk gerabah yang diminati anak-anak adalah celengan berbentuk tokoh animasi kartun, seperti Doraemon, Naruto, Hello Kitty dan lainnya. Produk tersebut merupakan kreasi terbaru, jika dahulu banyak produk yang hanya berbentuk hewan biasa saja.
Boim menambahkan, jika ada sekolah yang ingin berkunjung ke Desa Rendeng dan merasakan pengalaman tersebut, harus memesan tempat beberapa hari sebelumnya. Maksudnya, agar tidak bersamaan dengan wisatawan lainnya. Mereka diharuskan memilih salah satu paket yang ditawarkan oleh kelompok karang taruna tersebut.
"Harapan sih banyak tapi yang terpenting bisa memberdayakan masyarakat desa dan pemuda khususnya, untuk memiliki penghasilan sendiri dan tidak kerja di luar kalau kebutuhan mereka tercukupi. Selain itu lebih maju, lebih dikenal dan bisa bersaing di pasar dalam maupun luar negeri,'' harapnya.
Beberapa waktu lalu, Karang Taruna Satria Muda juga sempat pergi ke Jogja. Para pemuda tersebut juga mendapat bimbingan dari ISI Jogja untuk pengembangan produk keramik. "Ini ke depan mau kita tambah jam inspirasi, tujuannya menggali potensi anak-anak karang taruna dibidang kerajinan dan memperbanyak model kerajinan,'' pungkasnya. (pin/tap)