Diduga Sakit Jantung Kambuh, Seorang Lelaki Meninggal Dalam Mobil
Selasa, 31 Mei 2016 21:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kapas-Seorang lelaki ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dalam sebuah mobil di Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas, hari ini, Selasa (31/05) sekira pukul 14.00 WIB. Korban bernama M Dasuki (63) warga RT 23 RW 11 Dusun Karanglo Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno.
Keterangan dari Kepolisian menyebutkan, awalnya Polsek Kapas menerima laporan dari Kaur Kesra Desa Tanjungharjo, Sukur, bahwa ada seorang lelaki terbaring di jok depan sebuah mobil Suzuki Katana bernomor polisi S 1317 AV yang terparkir di sebelah timur tempat penggilingan padi atau selep milik H. Tohir Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas. Begitu menerima laporan pada sekira pukul 14.15 WIB, Polisi segera mendatangi lokasi dan benar ada sesosok laki-laki sedang terbaring dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolsek Kapas AKP Ngatimin memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), korban segera dibawa ke RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo untuk dimintakan visum et revertum.
“Saat kami datang ke lokasi, benar, saudara M Dasuki terbaring di jok depan mobil Katana, dalam kondisi sudah tak bernyawa. Dia langsung kami bawa ke RSUD. Sampai sana pukul 15.00 WIB. Kami menghubungi Polsek Baureno untuk diteruskan ke keluarganya, sebab korban adalah wara Kecamatan Baureno,” kata AKP Ngatimin.
AKP Ngatimin melanjutkan, setelah menunggu persetujuan hingga sekira pukul 16.00 WIB, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. “Berdasar visum pihak RSUD, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Keluarga menandatangani untuk tidak dilakukan visum. Korban segera diserahkan kepada keluarga untuk diproses pemakaman secara layak,” kata AKP Ngatimin.
Masih kata AKP Ngatimin, berdasar keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Korban dijemput anaknya dari RSUD sekira pukul 14.00 WIB untuk dibawa pulang ke Baureno. “Dugaan kuat sakit korban kambuh. Saat ditemukan di mobil, ditemukan juga kartu berobat atas nama korban, dari RS Muhamadiyah Sumberejo,” terang AKP Ngatimin.(her/moha)