News Ticker
  • Pemkab Bojonegoro Berikan Insentif kepada Marbot, Modin Perempuan, dan Ta’mir Masjid
  • Komite Ekraf Bojonegoro Gelar Nobar FIlm Pendek Karya Sineas Lokal
  • Iksan Skuter Umumkan Raya Daendels Tour 2025, Perjalanan Musik Lintas Jawa
  • Edi Susanto Resmi Ditunjuk sebagai Sekda Bojonegoro, Pelantikan Dijadwalkan 31 Oktober
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu 29 Oktober 2025
  • Tasyakuran Panen Raya, Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Pengelolaan Lahan dan Air
  • Bupati Setyo Wahono Tegus Keras ASN Bojonegoro Bubar Sebelum Upacara Sumpah Pemuda Usai
  • Jembatan Singonegoro-Ketringan, Blora Putus Akibat Hujan Deras
  • Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat
  • Pemkab Bojonegoro Matangkan Persiapan Pilkades Serentak
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Dander, Bojonegoro, 2 Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa 28 Oktober 2025
  • 28 Oktober
  • Bupati Wahono Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa
  • Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen Penanganan Cepat Laporan Konsumen BBM
  • Kecelakaan di Kedungadem, Bojonegoro Seorang Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas dan Keamanan Produk BBM di Wilayah Tuban
  • Dinas Damkar Bojonegoro Evakuasi Warga Dander yang Pingsan di Atas Atap Rumah
  • Pegiat Seni Deklarasi Bersama Kaliombo Desa Panjak dan Ledok Kulon Kampung Sandur
  • Pemprov Jatim Raih Penghargaan Terbaik I Nasional dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan
  • Pemprov Jatim dan Jateng Tandatangani 11 Perjanjian Kerja Sama Lintas Sektor
  • DPRD Bojonegoro Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok, PDIP Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi
  • DPRD Bojonegoro Usulkan Pembangunan Rest Area Khusus Sopir Truk
  • Bondan Prakoso Tampil Memukau pada Malam Puncak BYF 2025 di GOR Utama Bojonegoro
Museum 13;  Merawat Batu, Mengungkap Sejarah

Museum 13; Merawat Batu, Mengungkap Sejarah

Oleh Mulyanto

Kalitidu-Berawal dari batu akik, berujung pada penemuan besar. Mereka bertiga adalah Hary Nugroho, Dimun dan Nardi. Mereka bertiga asli Kalitidu. Pencarian batu akik mereka di sebuah sungai di Kalitidu pada tahun 80-an lalu, mempertemukan mereka dengan sebuah batu yang ternyata adalah sebuah fosil. Penemuan itu kelak meroketkan nama komunitas yang mereka bangun, Museum 13.

Penasaran dengan temuan tadi, mereka membawanya ke sebuah perguruan tinggi di Surabaya untuk diuji laboratorium. Hasilnya, batu temuan mereka memang benar adalah sebuah fosil. Menyadari itu, semangat mereka semakin menyala. Ada sesuatu yang berharga yang harus ditelusuri dan diselamatkan. Pasti masih banyak lagi yang lainnya.

Dengan semangat menggebu, mereka semakin sering dan penuh antusias melakukan penelusuran di sungai-sungai antara Kalitidu hingga Ngasem. Tak ketinggalan juga daerah perbukitan di wilayah selatan Bojonegoro, seperti Temayang, Gondang dan Sekar. Mereka memburu batu-batu fosil penting yang bisa mengungkap kebenaran di masa lampau.

Dimun, salah satu pendiri Museum 13, kepada BBC, sebutan Bojonegoro.com, mengaku bahwa pada awal-awal masa itu, mereka kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

"Banyak yang menganggap ini penggawean (pekerjaan) orang apa. Tapi kami tetap jalan terus. Suatu saat ini akan berguna," katanya menggambarkan keyakinan yang pegangnya di masa itu. Sekarang, manfaat itu sudah dirasakan. Banyak para mahasiswa dari luar kota seperti Bandung dan Yogyakarta yang melakukan penelitian di sini dan merasa terbantu dengan apa yang telah mereka lakukan. Mereka juga banyak memberikan kontribusi untuk museum resmi milik Pemerintah Bojonegoro.

Pada tahun 1989, museum mereka ini menjadi sorotan media massa nasional yang kemudian mengundang reaksi dari para akademisi dari Bandung dan Kota lainnya. Mereka hingga kini masih menjalin hubungan dan kerap membantu. pernah mereka mengirim lemari-lemari kaca, rak buku, dan gambar-gambar petunjuk tentang arkeologi yang berbingkai kayu.

Sekarang, batu-batu fosil temuan mereka telah mencapai ribuan dan sebagian besar ditempatkan di sebuah ruang di SDN Panjunan, Kecamatan Kalitidu. Pasalnya, Hari Nugroho, juga salah satu pendiri Museum 13, adalah guru di sana. Apa yang dilakukan olehnya mendapat dukungan dari kepala sekolah sehingga sampai dibuatkan ruangan khusus, yakni sebuah ruangan berukuran sekitar 8 x 6 meter. Batu-batu fosil itu ditata rapi pada lemari-lemari kaca dan diberi nama sesuai barangnya.

Yang menarik, dari banyak fosil-fosil itu ditemukan indikasi bahwa Bojonegoro pada zaman dahulu boleh jadi adalah lautan. "Pernah ditemukan fosil-fosil kerang di sekitar pegunungan di Temayang. Kerang, kita tahu, adalah binatang laut. Juga ada paus dan binatang laut lainnya," kata Dimun dengan penekanan meyakinkan. BBC menemuinya saat dia tengah sibuk menjadi tuan rumah sebuah acara kesenian malam kemarin (29/08).

Di antara fosil-fosil di museum 13 adalah gajah purba yang ditemukan di sebuah sungai di Kecamatan Kalitidu. Ada juga fosil kerbau, ikan paus, perahu peninggalan kerajaan Majapahit, dan masih banyak lagi. Sekarang ini, dalam proses pencarian fosil, mereka banyak dibantu oleh kehadiran dan semangat anak-anak SDN Panjunan.

Saat ditanya mengapa Museum 13 tidak setenar dan melegenda seperti misalnya museum Sangiran, Dimun menerangkan bahwa sebenarnya museum 13 ini lebih baik dari Sangiran. "Pertanyaan itu lebih tepatnya ditujukan kepada pemerintah," katanya.

Hingga saat ini, museum 13 menjadi rujukan siapapun yang ingin mencari informasi tentang jejak-jejak arkeologis Bojonegoro masa lampau. Misalnya, salah satu acara talkshow di sebuah radio lokal tentang sejarah Bojonegoro, selalu melibatkan mereka.

Adapun nama Museum 13 yang dipakai oleh mereka, dipilih dengan tanpa muluk-muluk.

Nardi, juga salah satu pendiri Museum 13, memberikan keterangan bahwa angka 13 itu punya makna. "13 artinya 1 pikiran dari 3 orang. Selain itu angka 13 adalah angka yang jarang dipakai karena dianggap tidak baik," terang Nardi. Toh, mereka telah memilihnya dan semua percaya mereka telah menebar kebaikan.(mol/moha)

Foto : Koleksi Hary Nugroho

 

 

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

29  Oktober

Tahukah Anda?

29 Oktober

29 Oktober adalah hari ke-302 (hari ke-303 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
312 - Konstantinus Agung ...

1761767606.4785 at start, 1761767606.7628 at end, 0.28430485725403 sec elapsed