News Ticker
  • Warga Plumpang, Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Baureno, Bojonegoro
  • Warga Parengan, Tuban Ditemukan Meninggal di Cungkup Makam Desa Kandangan, Trucuk, Bojonegoro
  • 2 Pikap dan Satu Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Balen, Bojonegoro, 5 Orang Luka-Luka
  • Verifikasi Lapang Final Lomba Desa Digital Nasional 2025 di Desa Kauman, Bojonegoro
  • Masuk Final Lomba Desa Digital Nasional 2025, Desa Kauman, Bojonegoro Kota Sambut Tim Penilai
  • Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Launching Program Pengendalian Tikus dan Pelepasan Burung Hantu
  • Tenggelam di Sungai, Seorang Pelajar di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Penutupan KKN Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
  • Desa Kauman, Bojonegoro Kota Masuk 6 Besar Lomba Desa Digital Nasional 2025
  • Hendak Pasang Tiang Bambu, Warga Balen, Bojonegoro, Meninggal Tersengat Kabel Listrik PLN
  • Polisi Bojonegoro Tetapkan Seorang Pria jadi Tersangka Tindak Pidana Pelecehan Seksual
  • Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Pertama Paritrana Awards 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur
  • Tertemper Kereta Api Gumarang di Cepu, Blora, Warga Padangan, Bojonegoro Meninggal
  • Dari Kapur ke Layar Sentuh, Pemkab Bojonegoro Dorong Transformasi Pembelajaran Digital Guru PAUD
  • Wakil Bupati dan Kapolres Bojonegoro Ajak Kawula Muda Perangi Narkoba
  • Seorang Pedagang Ayam Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Musala Pasar Desa Kapas, Bojonegoro
  • Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas
  • Terlindas Truk, Pembonceng Motor di Kedungadem, Bojonegoro Meninggal di TKP
  • Viral! Seorang Kurir Paket di Dander, Bojonegoro Jadi Korban Penganiayaan
  • ExxonMobil Cepu Limited Bangun Kesadaran Kesehatan di Desa Sekitar Lapangan Banyu Urip
  • Mengenal Ahmad Supriyanto, Kader Muda Potensial Partai Golkar Bojonegoro
  • Diduga Hipertensi Kambuh saat Cari Rumput di Sawah, Warga Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Diduga Akibat ‘Bediang’, Rumah Warga Dander, Bojonegoro Hangus Terbakar
  • Kampanye Perangi Narkoba, Pemkab Bojonegoro Gelar Festival Band dan Talk Show
Semalam di Kampung Kristen Desa Kolong Kecamatan Ngasem

Potret Toleransi Umat Beragama

Semalam di Kampung Kristen Desa Kolong Kecamatan Ngasem

Oleh Nasruli Chusna

Ngasem - Bulan Ramadan kali ini, toleransi antar umat beragama sedang jadi sorotan. Kisah seorang ibu penjual makanan yang dirazia Satpol PP di Serang, Banten, juga masih ramai diperbincangkan netizen.

Satu potret toleransi umat beragama dapat dilihat di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Di desa yang terletak sekitar 10 kilometer dari Kantor Kecamatan Ngasem itu masyarakat beda agama hidup berdampingan. Dalam satu Kartu Keluarga (KK), dapat kita temui ada yang beragama Islam, Kristen dan Katolik.

Seorang tokoh Kristen yang juga menulis beberapa buku sejarah Bojonegoro, JFX Hoery, mengatakan, penyebaran Kristen di Bojonegoro dahulu kala memang melalui daerah pinggiran lebih dulu. Baru kemudian proses penyebarannya di bawa ke kota. Salah satu yang jadi awal mula penyebarannya adalah di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem.

Pada Jumat (10/06) malam, beritabojonegoro.com berkesempatan salat isyak dan tarawih di Musala Al Ihsan, Desa Kolong. Malam itu suasana musala tampak ramai. Usai melaksanakan ibadah salat tarawih, puluhan jemaah mendengarkan kultum dengan khidmat. Berseberangan dengan musala itu, berdiri bangunan gereja yang cukup megah.

Tiap Rabu malam gereja tersebut digunakan beribadah oleh umat Kristiani. Pada kesempatan itu pula didatangkan pemuka agama Kristiani dari Bojonegoro. Lagu-lagu kebaktian yang dinyanyikan biasanya diiringi oleh karawitan. Tidak jarang juga diselingi gending Jawa.

Imam Musala Al Ihsan Kiai Khusnaha, mengatakan, hidup berdampingan dengan sesama pemeluk agama lain di tempatnya, sudah berlangsung lama. Mengenai tepatnya tahun kapan, dia mengaku, tidak tahu persis. Sebab dia sendiri merupakan pendatang yang berasal dari Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas.

"Saya di sini sudah 15 tahun. Dan dari dulu hingga sekarang kehidupan di sini sangat damai. Gesekan sesama warga karena faktor agama nyaris tidak ada," ujar Khusnaha menjelaskan.

Bapak dari dua anak itu, menambahkan, masyarakat juga terlibat pada berbagai kegiatan bersama-sama. Seperti gotong royong membangun jalan, jembatan, serta berbagai fasilitas umum lainnya. Terlebih ketika memasuki masa tanam atau panen. Masyarakat setempat, lanjut Khusnaha, rata-rata berprofesi sebagai petani.

Anggota kelompok karawitan yang biasa mengiringi lagu kebaktian, tidak semua beragama Kristen. Bagi mereka dapat hidup berdampingan jadi satu kesatuan merupakan keindahan tersendiri. Sikap toleran selalu mereka junjung pada kehidupan sehari-hari.

"Ini paman saya, Lasito, juga salah satu anggota karawitan," Khusnaha memperkenalkan pamannya yang baru saja selesai salat tarawih. Kepada beritabojonegoro.com, Lasito menyodorkan tangan mengajak bersalaman.

Beberapa pengalaman menarik dialami Khusnaha kala berdakwah di desa tersebut. Satu ketika dia diundang salah satu jemaahnya untuk memimpin doa. Undangan tersebut untuk memperingati 1.000 hari wafatnya keluarga si jemaah. Sedangkan almarhum meninggal dalam keadaan belum Islam. Kontan saja, dia kelimpungan lantaran tidak tahu lafadz-lafadz doa pada agama Kristen. (rul/tap)

Iklan Mulya Jasa
Berita Terkait

Videotorial

Verifikasi Lapang Final Lomba Desa Digital Nasional 2025 di Desa Kauman, Bojonegoro

Berita Video

Verifikasi Lapang Final Lomba Desa Digital Nasional 2025 di Desa Kauman, Bojonegoro

Bojonegoro - Tim Juri Lomba Desa Digital Nasional tahun 2025 dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Republik ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1754090807.224 at start, 1754090807.4405 at end, 0.21652483940125 sec elapsed