News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
Buku Kepemimpinan Kang Yoto Dibedah di Rumah Dinas

Buku Kepemimpinan Kang Yoto Dibedah di Rumah Dinas

Oleh Heriyanto                        

Kota-Buku yang mengupas tentang kepemimpinan Bupati Bojonegoro dibedah kemarin, Selasa (28/06) malam di rumah dinas bupati. Buku itu berjudul Resonansi Kepemimpinan Transformatif Kang Yoto terbitan Grahatma Semesta (2016).

Suasana santai dihadirkan dalam acara bedah buku yang dihadiri oleh banyak pihak itu, dari tokoh penting di tingkat lokal maupun nasional. Mereka duduk lesehan pada karpet warna merah dengan suguhan makanan ringan menyimak paparan mengenai buku itu oleh penulisnya.

Penulis buku itu, Cahyo Suryanto, mengatakan dia tidak sendirian dalam menyusun buku.  Ada tangan-tangan kreatif yang dilibatkan, mulai dari analis data, editor, desainer, ahli bahasa, dan lain sebagainya. Dan yang menarik dari buku ini adalah bukan melulu tentang kebaikan Kang Yoto saja, melainkan juga banyak kritikan tajam. Dan itulah yang menguatkan Cahyo untuk menulis.

“Pejabat punya kekuasan kalau dikritik rata-rata mengamuk. Salah satu yang membuat saya mengugurkan menulis buku tentang seorang bupati di lain tempat adalah ini (anti kritik). Nah di sini itu aneh, bisa ngetrail bareng, pingpong bareng, pijetan bareng. Buku ini orang lain menulis tentang dirinya (Kang Yoto),” katanya.

Buku ini memang disusun dengan teknik wawancara. Penulis menemui para narasumber dan meminta komentar dari mereka tentang Kang Yoto. Tapi tidak semua yang narasumber yang diwawancarai itu diloloskan. Yang terlalu memuji atau terlalu menyudutkan, digugurkan. Tim mencoba sebaik mungkin menjaga objektivitas. Tim tidak mengambil kesimpulan, pembaca disilakan mengambil penilaian masing-masing.

“Ada 43 narasumber yang kami wawancara. Dari sekian itu ada 3 yang kami gugurkan, yang terlalu memuji dan yang semuanya jelek. Kami juga tidak mengandalkan dari wawancara saja, tapi kami juga kutip dari cara Pak Yoto berkomunikasi, misalnya dari presentasi beliau,” kata Cahyo.

Editor buku ini, Edy Widiyatmadi membenarkan apa yang dikatakan Cahyo. Metode yang dipakai bukan seperti mencari orang satu geng untuk berkomentar tentang Kang Yoto, melainkan dari berbagai kelompok. “Tugas saya adalah mengupayakan agar bahasa tidak meninggalkan apa yang dimaksudkan narasumber. Saya berusaha tidak mengkorupsi bahasa, tetapi sekadar mengambil intisarinya. Jadi orang yang membaca buku ini seperti menghadapi orang yang sedang bercerita. Jadi buku ini tidak berat, anak SD hingga dewasa saya kira bisa memahaminya,” kata Edy.

Sementara Bupati Suyoto mengatakan, acara ini digelar sebab penulis ingin berterimakasih kepada narasumber. Namun yang lebih penting lagi adalah daripada dibedah diluar, lebih baik di rumah sendiri. “Saya memilih menjadi buku terbuka untuk dikoreksi, dibaca, dikritik, diapresiasi, oleh siapaun. Saya yakin kalau rakyat Bojonegoro diwawancarai dia punya pandangan sendiri. Dan itu adalah milik mereka, tidak ada yang salah, karena kebenaran adalah milik masing-masing,” tegas Kang Yoto di tengah tokoh yang hadir.

Beberapa tokoh penting tingkat lokal maupun nasional hadir dalam acara bedah buku ini. Termasuk para tokoh yang digadang-gadang akan maju pada Pilbub 2018 mendatang. (her/moha)

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713529576.2975 at start, 1713529576.6016 at end, 0.30408215522766 sec elapsed