Antisipasi Kriminalitas, Sniper Disiagakan di Jalur Pantura
Senin, 04 Juli 2016 11:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tuban - Jalur pantai utara (Pantura) Tuban seringkali menjadi tempat empuk bagi pelaku kriminalitas. Berdasarkan pemetaan aparat kepolisian, ada empat titik lokasi di sepanjang jalur Pantura Tuban yang seringkali terjadi kriminalitas.
Empat titik itu yakni Jalan Tuban-Bulu KM 44-45 tepatnya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar. Lalu di Jalan Tuban-Bulu KM 38-39 di Desa Mamer, Kecamatan Bancar. Kemudian, Jalan Tuban-Bulu KM 15-18 di Jati Peteng Desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu. Terakhir Jalan Tuban-Wirang KM 15-16 di dekat Pangkalan Truk Desa Minohorejo Kecamatan Widang.
“Paling sering terjadi kriminalitas di Jati Peteng karena jalannya panjang dan gelap kalau malam hari. Di sana, selama arus mudik dan balik ini, Polres memasang pos pemantau, penjagaannya dibantu dua regu anggota Brimob bersenjata,” papar Budi Handoyo, Kepala Pos Pelayanan Pemudik di halaman Rest Area Polres Tuban, Senin (04/07)
Sementara itu, untuk memberikan rasa aman di kawasan paling rawan itu, Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad mengajukan penembak jitu atau sniper ke Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadi.
“Kami petakan secara matang dulu, kalau nanti kami anggap membahayakan pemudik, Polda akan menurunkan tim,” ujar Fadly Samad. (her/kik)