Belok Tak Nyalakan Lampu Sein, Shogun Ditabrak Vario
Senin, 11 Juli 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Baureno - Sepatutnya para orangtua tidak mengizinkan anak-anaknya yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Sebab, selain belum punya SIM, psikologis anak juga tak stabil ketika di jalan raya. Mereka lebih sering kehilangan kendali dan kurang hati-hati. Bahkan dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Seperti tabrakan yang terjadi antara sepeda motor Suzuki Shogun125 nomor polisi L 3237 CF dengan Honda Vario nomor polisi K 4544 VY di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (10/07) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi Kayan (45) dan Nurhadi (17), keduanya warga Baureno, tabrakan ini dipicu ulah sembrono pengendara Suzuki Shogun125, yang ternyata bocah umur 13 tahun. Sebut saja namanya Zainal Abidin (13), warga Desa Banjaran RT 17 RW 02 Kecamatan Baureno. Dia malam itu, berboncengan dengan Andri Setiawan (13), melaju dari arah timur ke barat. Ketika sampai di lokasi kecelakaan, tiba-tiba belok ke arah kanan atau ke utara menyeberangi jalan raya tanpa menyalakan lampu sein.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan, barat ke timur, datang sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Akhmad Mundhofar (25), warga Desa Wado RT 07 RW 06 Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, berboncengan dengan Sundari (20), warga Desa Ngrojokan RT 2 RW 7 Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.
Karena jarak yang terlalu dekat, dan pengendara Honda Vario tidak kuasa mengerem, maka tabrakan kedua kendaraan tidak bisa dihindari. Akibat benturan ini, kedua sepeda motor terjatuh dan pengendaranya luka-luka.
"Pengendara Suzuki Shogun, Zainal Abidin, dibawa ke Puskesmas Baureno lalu dirujuk ke RSUD Bojonegoro karena mengalami patah tulang tangan kanan dan disposisi pergelangan tangan kiri," ujar Kapolsek Baureno AKP Mashadi.
Sedangkan pengendara lainnya, yaitu Andri Setiawan, Akhmad Mundhofar, dan Sundari hanya mengalami luka ringan. "Namun, sepeda motor Vario mengalami kerusakan pada bagian depan dan Suzuki Shogun mengalami pecah mesin sebelah kanan. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta," lanjutnya.
AKP Mashadi menambahkan, penyebab kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya pengendara motor Suzuki Shogun. "Sekali lagi, kami mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Hendaknya menyalakan lampu sein ketika berbelok dan juga memperhatikan arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kecelakaan," pesannya. (ver/tap)
*) Ilustrasi dari merdeka.com