Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah
MPLS Bukan Arena Perpeloncoan Siswa Baru
Rabu, 20 Juli 2016 13:00 WIBOleh Erina Nur Fikriyah & Sindi Marta
Oleh Erina Nur Fikriyah & Sindi Marta
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) adalah sarana bagi siswa baru untuk mempermudah beradaptasi di lingkungan sekolahnya. MPLS bukan ajang untuk mempermalukan atau memelonco siswa baru. Semangat itulah yang dipegang SMK Negeri Dander saat menggelar MPLS di lapangan sekolah, sejak Senin (18/07) lalu hingga hari ini, Rabu (20/07).
Kegiatan MPLS nampak semarak oleh siswa, guru, dan juga para wali murid. Sebab, sebagaimana himbauan Bupati Bojonegoro Drs. Suyoto, wali murid wajib ikut serta dalam upacara pembukaan MPLS. Keikutsertaan wali murid tersebut bertujuan untuk memantau anak-anaknya serta serah terima peserta didik baru kepada pihak sekolah.
Kepala SMK Negeri Dander Drs H Supangat M Pd mengatakan, kewajiban peserta didik adalah taat kepada prosedur dan tata tertib sekolah. Selain itu peserta didik dilarang untuk berkelahi dan main hakim sendiri.
“Para siswa sekolah itu untuk belajar. Untuk berlatih displin juga. Jangan sampai anak-anak main hakim sendiri ataupun berkelahi,” begitu pesan Kepala Sekolah kepada para siswa.
Dalam MPLS tersebut, diadakan beberapa kegiatan. Di antaranya, pelatihan baris berbaris yang dipandu oleh Kodim 0813 Bojonegoro, sosialisasi mengenai lalu lintas oleh Polsek Dander, dan sosialisasi mengenai HIV dan hidup sehat oleh Puskesmas Dander.
Layaknya memasuki dunia baru, tentu ada perasaan asing dalam diri para peserta didik baru terhadap lingkungan barunya. Sebagaimana diungkapkan Ahmad Basrudin (15) siswa baru jurusan Teknik Gambar Bangunan ( TGB ). Dia mengatakan bahwa MPLS itu penting untuk sebuah proses pengenalan, pembelajaran, dan pemahaman bagi siswa baru.
“Tambah disiplin, tambah rapi. Selain itu wawasan juga bertambah,” ujar Ahmad Basrudin.(er/sind/moha)
Erina Nur Fikriyah & Sindi Marta, keduanya siswi jurusan multimedia XII SMKN Dander