News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
  • Bupati Blora Hadiri Peringatan 117 Tahun Perjuangan Samin Surosentiko
Delapan Syarat Gotong Royong Menurut Bupati Suyoto

Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke XIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44

Delapan Syarat Gotong Royong Menurut Bupati Suyoto

Oleh Heriyanto

Kota- Kabupaten Bojonegoro mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-44, di lapangan Desa Ngasem Kecamatan Ngasem, Rabu (27/7) pagi tadi. Kegiatan yang dipimpin oleh Bupati Suyoto ini diikuti oleh sejumlah Desa, Kecamatan dan SKPD. Pada kesempatan ini, Suyoto menjelaskan ada 8 syarat gotong royong bisa berjalan maksimal.

Bersamaan kegiatan ini, dilakukan juga pembangunan jalan paving dan tabur benih ikan di embung Desa Ngasem secara gotong royong. Selain itu juga penyerahan bantuan dari Dinas Kesehatan, BKKBN, Dinas Pertanian, UKM dan juga BPMPD. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan hiburan tarian dari Siswa SD, SMP dan juga anak-anak TK di Kecamatan Ngasem dan pameran produk industri kecil serta pos kesehatan.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Djumari, dalam laporannya menyampaikan bahwa BBGRM HKG PKK ini adalah upaya dalam mendukung pelestarian gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam membangun Bojonegoro. Dengan mengusung tema Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Sebagai Mitra Pemerintah Desa dan Kelurahan, dimaksudkan bisa meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dengan semangat gotong royong dalam melaksanakan pembangunan. Bupati juga menyampaikan selain kegiatan kerja bakti sosial, juga terdapat musyawarah desa dalam mengambil keputusan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Mahfudhoh Suyoto, MSi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk menciptakan kemeriahan sesaat, akan tetapi merupakan wadah untuk mengevaluasi kerja PKK selama 1 tahun terakhir dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau juga menyampaikan tema Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK adalah meningkatkan Gerak PKK melalui Penguatan Dasawisma.

“Untuk meningkatkan skill dan kemampuan ada 5 gerakan unggulan PKK,  yaitu: 1. Gerakan PKK kabupaten sampai desa yang merupakan gerakan prioritas. 2. Buku pendataan Dasawisma untuk membantu dan membuat program PKK dan pemerintah. 3. KPS 4. Lomba penyuluhan kader dari tingkat Desa sampai Kabupaten 5. Pelatihan IT, yang merupakan tindak lanjut dari program Dasawisma agar data bisa di update setiap saat dan di akses kapanpun,” jelas Hj. Mahfudhoh Suyoto.

Masih kata Bupati Suyoto, masyarakat Bojonegoro harus memiliki ketrampilan dan bekerja sama dengan orang lain. Karena masyarakat lahir dengan memiliki masalah. Maka masyarakat harus sehat, cerdas dan produktif supaya bisa bahagia. Masalah akan cepat diselesaikan dan kualitas hidup bisa ditingkatkan dengan bekerja secara gotong royong.

“Ada delapan syarat agar gotong royong bisa dilakukan, yaitu 1. Bersama-sama mau menerima dan memahami akar masalah, 2. Membuang yang negatif yang mengganggu produktifitas bersama, 3. Ada niat dan tekad bersama, 4. Harus mewujudkan perilaku dan sikap yang baik, 5. Membuat Proyek uji coba, 6. Dilaksanakan, 7. Dievaluasi, apa yang sedang di uji coba setelah itu yang kurang baik diperbaiki, 8. Diperluas,” terang Suyoto.

Bupati berharap, 8 syarat gotong royong itu dipraktekkan dengan sungguh-sungguh untuk mengatasi berbagai masalah.(her/moha)

 

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713519995.6951 at start, 1713519995.9631 at end, 0.26800513267517 sec elapsed