Perempuan Tak Dikenal Tewas Tertabrak Kereta di Sumberrejo
Kamis, 25 Agustus 2016 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Sumberrejo – Kecelakaan kereta api terjadi lagi di lintasan turut Kabupaten Bojonegoro, hari ini, Kamis (25/08/2016). Tepatnya di lintasan kereta api turut Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo km 144 + 5/7 pada, sekira pukul 06.35 WIB, seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya tewas tertabrak kereta yang sedang melaju dari arah barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh beritabojonegoro.com perempuan itu memakai baju kemeja kotak-kotak merah maroon, kaos dalam warna putih dan memakai sandal selop cokelat. Sedangkan ciri fisiknya yaitu berambut hitam panjang, tinggi badan 155cm, dan berkulit sawo matang.
Menurut Kapolsek Sumberrejo, AKP Nur Zjaeni berdasarkat keterangan warga , korban sebelumnya sudah mondar mandir di dekat rel kereta api sebelah utara. Selanjutnya korban menyebrang ke jalur sebelah selatan. Bersamaan dengan itu, pada jalur tersebut melaju kereta barang dari barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Sehingga korban langsung tertabrak kereta api.
"Akibatnya korban meninggal dunia dengan keadaan hancur paah-patah. Selain itu wajah korban juga tinggal sebagian saja," ungkap AKP Nur Zjaeni.
Begitu mendapat adanya kecelakaan tragis ini, petugas kepolisian mendatangi tkp. Selain mengumpulkan saksi-saksi, petugas juga membawa korban ke RSUD Bojonegoro untuk divisum.
Sedangkan identitas kereta api, lanjut Kapolsek yakni kereta api parcel noka 122, rangkaian ka ba5 9B 1Bo dengan tonase 521. "Kereta barang ini dikemudikan oleh masinis bernama hadi w (46) warga Depo pasar Turi Surabaya. Dan asistennya bernama Solisin (35)," jelas AKP Nur Zjeni.
Menyikapi peristiwa ini, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui identitas korban atau merasa mengenal korban, diharapkan untuk segera menghubungi kepolisian atau pihak rumah sakit.
Saat ini jenazah sudah berada di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk dilakukan visum. "Saat ini kamis sudah menerima jenazah dan sekarang jenazah masih dalam menunggu proses visum oleh dokter," kata petugas di kamar jenazah RSUD.(ver/moha)