Diduga Keracunan Minuman, Bocah Usia 3 Tahun Meninggal Dunia
Selasa, 30 Agustus 2016 11:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota-Bocah umur 3 tahun meninggal dunia karena diduga keracunan, hari ini, sekira pukul 09.00 WIB. Wahyu Febri Aliansyah, bocah 3 tahun putra pasangan suami asal Desa Leran Kecamatan Kalitidu itu, meninggal saat dalam perawatan di RSUD dr Sosodoro Datikoesoemo Bojonegoro.
Keterangan yang diperoleh beritabojonegoro.com (BBC) dari Kepolisian menyebutkan bahwa kemarin, Senin (29/08/2016), Wahyu diajak oleh kedua orang tuanya, Mashudi dan Widiana, berkunjung ke rumah Warno, kakek korban, yang tinggal di Gang Sawahan Kelurahan Sumbang, Bojonegoro Kota. Kunjungan itu dalam rangka takziyah paman korban yang meninggal. Setelah takziyah mereka tak langsung pulang, melainkan masih menginap di rumah Warno.
Hingga pagi hari ini, sekira pukul 08.30 WIB, saat sarapan pagi, korban disuapi oleh ibunya, Widiana. Di tengah-tangah makan, korban minta minum. Widiana lalu mengambil air minum dalam botol teh plastik (Teh Pucuk Harum) yang tersimpan di dalam kulkas. Setelah meneguk air dari dalam botol itu, tiba-tiba korban batuk-batuk dan langsung lemas tubuhnya. Tanpa menunggu berpikir panjang, Wahyu segera dilarikan ke RSUD oleh kedua orang tuanya. Namun nyawa bocah itu tak tertolong. Wahyu meninggal dunia di RSUD, saat dirawat.
Petugas piket dari Satuan Reskrim Polres Bojonegoro datang ke rumah duka di Gang Sawahan Kelurahan Sumbang begitu menerima laporan, dipimpin oleh Kasatreskrim AKP Sujarwanto. Mereka melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan para saksi mengenai kejadian meninggalnya bocah berumur 3 tahun itu.
Kasatreskrim AKP Sujarwanto mengatakan, Kepolisian memberikan pemahaman kepada keluarga agar dilakukan pemeriksaan luar dan dalam atau otopsi pada jenazah korban. Namun keluarga menjawab bahwa peristiwa itu diterima sebagai musibah dan tidak perlu dilakukan otopsi. “Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, mereka menerima ini sebagai musibah. Keluarga menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun. Dugaan sementara korban meninggal karena keracunan,” terang AKP Sujarwanto.(mol/moha)