TBC Kambuh, Seorang Kakek di Ngasem Meninggal Saat Melintasi Sawah
Rabu, 31 Agustus 2016 19:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Ngasem - Seorang kakek warga Desa Wadang Kecamatan Ngasem meninggal dunia di area persawahan sore hari ini, Rabu (31/08/2016) sekira pukul 16.00 WIB. Kakek itu bernama Wilis (55) warga RT 12 RW 04 desa setempat.
Pria yang memiliki tinggi badan 170 cm ini mengenakan baju putih lengan panjang, celana panjang warna cokelat dan dari mulutnya keluar darah saat pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Diduga kuat sang kakek meninggal karena penyakit TBCnya yang kambuh.
Menurut keterangan saksi,Yasmo (45) warga Desa Wadang Kecamatan Ngasem kepada petugas Kepolsian, korban ditemukan telah meninggal dan ada darah di sekitar mulutnya. "Diketahui bahwa korban berniat berkunjung ke tempat saudaranya yang juga ada di Desa wadang. Ketika melewati persawahan, tiba-tiba korban muntah darah dan selanjutnya meninggal dunia," terang Kapolsek Ngasem AKP Subarata kepada beritabojonegoro.com (BBC).
Setelah mendapat laporan peristiwa ini, Polisi mendatangi lokasi kejadian bersama petugas medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
"Menurut catatan dari petugas medis setempat, Sethyowati, korban memang sudah lama memiliki menyakit tbc dan paru-paru. Diduga penyakit korban kambuh sehingga menyebabkan kematian," lanjut Kapolsek.
Selanjutnya ketika dikonfirmasi ke pihak keluarga, diakui bahwa korban memang memiliki penyakit paru-paru dan TBC. Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi pada jenazah korban, karena memang jelas meninggal disebabkan penyakit TBCnya. Jenazah pun diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan menganggap peristiwa ini sebagai takdir. Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut siapapun perihal kejadian ini," pungkas AKP Subarata.(ver/moha)