Ceramah Usai Salat Jumat
Bhabinkamtibmas Desa Piyak Ajak Warga Waspadai Penipuan Lewat Telepon
Jumat, 02 September 2016 19:00 WIBOleh Humas Polres Bojonegoro
Oleh Humas Polres Bojonegoro
Kanor - Aksi kejahatan penipuan lewat telepon dengan mengatasnamakan pejabat atau seseorang kenalan, lalu meminta transferan uang, sepertinya akan terus terjadi. Para pelaku rupanya selaku berpikir keras menemukan modus-modus baru. Karena itu, warga masyarakat diminta waspada terhadap aksi penipuan model ini.
Hal itu disampaikan AIPTU Slamet Hariyanto, selaku Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Piyak Kecamatan Kanor di hadapan jemaah masjid desa binaan, usai salat Jumat (02/09/2016).
"Kepada seluruh jamaah terutama warga Desa Piyak agar selalu waspada terhadap aksi penipuan dengan modus sebagai pemenang undian berhadiah dan mengharuskan pemenangnya untuk mentransfer sejumlah uang sebagai jaminannya," ucap AIPTU Slamet Hariyanto kepada jemaah.
Himbauan kamtibmas itu disampaikan terkait adanya upaya penipuan lewat telepon yang dialami salah satu warga Desa Piyak sehari sebelumnya. Lucunya, si penelepon gelap saat itu mencatut nama Bhabinkamtibmas Desa Piyak, AIPTU Slamet Hariyanto.
Modusnya, si penelepon yang mengaku AIPTU Slamet Hariyanto menghubungi Edy, anggota Linmas Desa Piyak. Pelaku (atas nama AIPTU Slamet Hariyanto) memberitahukan bahwa saudaranya mendapatkan jatah hadiah 3 unit motor. Karena itu, pelaku menawarkan kepada Edy kemudahan cicilan tanpa bunga dengan syarat mengirimkan uang Rp 1 juta sebagai DP motor tersebut.
Karena pelaku mengatasnamakan Bhabinkamtibmas AIPTU Slamet Hariyanto, sebelum mentransfer uang Edy mengonfirmasi dulu kepada AIPTU Slamet Hariyanto. Sebab, dalam benak Edy muncul tanda tanya, nomor HP yang dipakai pelaku berbeda dengan nomor HP AIPTU Slamet Hariyanto yang selama ini disimpannya.
Akhirnya Edy tidak jadi mentransfer uang, karena AIPTU Slamet Hariyanto tidak merasa meneleponnya dengan nomor selular tersebut. (wah/tap)