Kecelakaan di Dander
Gara-Gara Belok Sembarangan, Dua Pengendara Motor Luka-Luka
Minggu, 04 September 2016 19:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Dander - Kurang waspada saat berkendara memicu terjadinya kecelakaan. Kurang waspada ini misalnya tak memperhatikan arus lalu lintas ketika hendak belok atau menyeberangi jalan. Ulah demikian ini bisa berakibat fatal, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Ini seperti kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Dander, turut Desa Mojoranu Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (04/09/2016) siang sekira pukul 14.00 WIB. Gara-gara kurang waspada saat berbelok arah dua sepeda motor bertabrakan. Akibatnya 2 orang mengalami luka-luka.
Menurut informasi di lokasi kejadian, peristiwa tabrakan bermula ketika sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 6942 DO yang dikendarai Nur Wakin (46) berboncengan dengan Khoirul Anam (15), keduanya warga Desa Mojoranu RT 02 RW 01 Kecamatan Dander, berjalan dari arah selatan ke utara.
Setibanya di TKP, keduanya tiba-tiba belok ke kanan atau arah timur, tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah belakang. Padahal, saat bersamaan dari arah belakang melaju kecepatan tinggi sepeda motor Honda Vario bernomor polisi S 2474 BI yang dikendarai Rakad Dedi Hermantoh (25) bersama Trio Saputra (20), keduanya warga Desa Mojoranu RT 07 RW 01 Kecamatan Dander.
Karena jarak teramat dekat, pengendara Vario tak mampu menguasai laju kendaraannya. Akhirnya kedua kendaraan saling bersenggolan.
"Setelah itu, Honda Beat terjatuh, sedangkan Honda Vario masih meluncur dan menabrak pohon penghijauan di tepi jalan sebelah timur. Akibatnya pengendara dan pembonceng Honda Vario mengalami luka-luka," terang Kapolsek Dander AKP Sunarmin.
Begitu menerima laporan kecelakaan, Petugas Polsek Dander langsung mendatangi lokasi kejadian. Para korban kemudian segera dibawa ke Klinik Sehat Desa Bangilan Kecamatan Kapas untuk mendapatkan perawatan awal.
Selain itu korban luka, kedua sepeda motor juga mengalami kerusakan cukup parah. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Dengan adanya peristiwa ini, AKP Sunarmin kembali mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berlalu lintas. Terutama selalu memperhatikan arus lalu lintas ketika hendak berbelok maupun mendahului kendaraan lain. "Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas," pesannya. (ver/tap)