Tabrakan di Kapas, Empat Orang Luka-luka
Minggu, 02 Oktober 2016 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kapas - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Bojonegoro - Babat, tepatnya turut Desa Mojodeso Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, kemarin, Sabtu (02/10) pada malam sekira pukul 21.00 WIB. Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan sepeda motor, Honda Mega Pro S 2067 DT Honda GL 100. Akibatnya, empat orang menderita luka -luka dalam peristiwa ini.
Korban terluka yakni Lulus Budiarto (20) dan Joko Punomo (17), keduanya merupakan warga Desa Sidodadi RT 05 RW 03 Kecamatan Sukosewu. Mereka mengendarai Honda Mega Pro S 2067 DT. Sedangkan lawannya sepeda motor GL 100 yang dikendarai oleh Tri Agus Budiono (20) warga Desa Kauman Kecamatan Baureno yang berboncengan dengan Achmad Nur Udin (20) warga Desa drajat Kecamatan Baureno.
Berdasarkan keterangan saksi mata kepada petugas Kepolisian di lapangan, kejadian ini berawal ketika Honda Mega Pro berjalan dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP, Mega Pro berbelok ke kanan dan tidak menyalakan lampu sein. Sementara itu, di saat bersamaan dari arah yang sama, di belakang mereka, Honda GL 100 melaju kencang. Sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Karena jarak sudah dekat, selain itu pengendara Honda Mega Pro tidak menyalakan lampu reteng saat akan belok, sehingga terjadi laka lantas," terang Kapolsek Kapas AKP Ngatimin.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang yakni pengendara dan pembonceng kedua sepeda motor mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Bojonegoro. Baik pengendara maupun pembonceng sepeda motor megapro mengalami luka berat, sedangkan dua lainnya luka ringan. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Peristiwa ini telah ditangani oleh Unitlakalantas Satlantas Polres Bojonegoro, setelah sebelumnya oleh Polsek Kapas.
Kapolsek Kapas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat di jalan raya.
"Saat hendak berbelok ataupun menyebrang, selalu ingat untuk menyalakan lampu rating dan memperhatikan arus kendaraan. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pesannya.