Hari Jadi Bojonegoro ke-339
Kapolres Turun Langsung dalam Pengamanan Pawai Budaya Tingkat SD-SMP
Minggu, 02 Oktober 2016 21:00 WIBOleh Wahyudi
Oleh Wahyudi
Bojonegoro Kota - Rangkaian Hari Jadi Bojonegoro ke-339 terus berlangsung. Setelah kemarin pawai budaya tingkat TK/RA, pada Minggu (02/10/2016) siang tadi berlangsung pawai budaya tingkat SD dan SMP yang diikuti 57 sekolah se-Kecamatan Bojonegoro Kota. Pawai budaya tingkat SD dan SMP ini diberangkatkan oleh Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono di depan Pendapa Pemkab Bojonegoro, Jalan Mas Tumapel.
Pelaksanaan pawai siang tadi mendapat pengamanan serta pengawalan dari anggota Polres dan Polsek Bojonegoro Kota. Sedikitnya 55 personil diturunkan, baik dari Lalu lintas maupun gabungan fungsi yang dipimpin oleh Kapolsek Kota Kompol Usman.
"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolres, untuk memberikan rasa aman kepada peserta pawai budaya dan juga penonton, sudah kami ploting personil untuk ditempatkan pada pos masing-masing. Selain memberikan rasa aman juga untuk mengantisipasi kemacetan di dalam kota karena peserta pawai budaya ini cukup banyak," ujar Kompol Usman.
Bukan hanya anggota, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro juga turun langsung selama acara pawai budaya berlangsung di Jalan Mas Tumapel. Kapolres turun ke jalan untuk memantau jalannya pawai dan memberikan semangat kepada anggota.
"Untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, dalam pawai budaya ini kita menerjunkan 55 personil gabungan fungsi, baik dari Lalu lintas maupun dari Polsek Kota. Kehadiran saya di sini untuk memberikan semangat kepada anggota yang sedang melaksanakan tugas. Semoga semangat mereka tetap tumbuh untuk selalu melaksanakan tugas dengan ikhlas," tutur AKBP Wahyu S Bintoro.
Dari Jalan Mas Tumapel, Kapolres berjalan kaki memantau terus jalannya acara tersebut hingga di POS 905 Jalan Diponegoro. Di sana beliau memantau jalannya pawai dengan menggunakan drone yang dioperatori Brigadir Jaka dan Bripda Dimas, anggota Lalu lintas Polres Bojonegoro.
"Kita optimalkan pengamanan ini dengan menggunakan Drone untuk bisa memantau langsung titik-titik mana yang sedang tersendat macet. Supaya apabila terjadi kemacetan bisa mengarahkan anggota untuk cepat mengurai kemacetan, sehingga acara berjalan lancar baik dari peserta pawai budaya juga penonton, dan pengguna jalan dalam kota," tuturnya.
Endang, salah satu penonton pawai, mengatakan, sekarang pawai budaya ini lebih tertib dan nyaman apalagi setiap perempatan dan pertigaan ada petugas polisi yang jaga. Sehingga pawai tidak mengganggu pengguna jalan lain dan jalanan tetap lancar.
Acara pawai budaya tingkat SD dan SMP berjalan lancar dan aman hingga selesai. Warga seputaran kota yang melihat pawai meninggalkan lokasi dengan tertib. (yud/tap)