News Ticker
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Genap Berusia 74 Tahun, RSUD dr Soetijono Blora Kini Miliki 6 Inovasi Layanan Kesehatan 
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
Mengunjungi Pusara Adipati Haryo Matahun I

Hari Jadi Bojonegoro ke-339

Mengunjungi Pusara Adipati Haryo Matahun I

Oleh Nasruli Chusna

HINGAR-bingar perayaan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-339 terus bergulir. Usai Festival Bengawan, tadi malam acara Gerebek Tumpeng juga berlangsung meriah. Masyarakat berjubel seperti tak mau ketinggalan mengikuti rangkaian-rangkaian acara.

Seluruh rangkaian acara HJB, diharapkan tetap menjadi simbol perjuangan para pendahulu. Termasuk para pemimpin kabupaten ini yang dahulu bernama Kadipaten Rajekwesi. Menggali informasi tentang pemimpin-pemimpin Bojonegoro dahulu kala, mencuat satu nama, yakni Adipati Haryo Matahun I.

Pusara atau tempat persemayaman terakhir Adipati Haryo Matahun terdapat di Desa Ngraseh Kecamatan Dander. Untuk sampai ke sana tidaklah sulit. Lokasinya berada sekitar 10 kilometer dari Kota Bojonegoro. Jalur yang dilewati sudah beraspal, dan pada kanan-kiri jalan akan menjumpai hamparan pertanian yang hijau menawan.

Sampai di lokasi, kondisinya cukup baik dan terawat. Kebersihan cungkupnya terjaga dan terlapisi dinding kain berwarna putih. Sementara lantainya telah terlapisi keramik dan jalur masuknya juga terpasang paving.

"Nama asli dari Adipati Haryo Matahun adalah Pangeran Sasongko atau Raden Songko. Beliau merupakan keturunan dari Raden Wijaya, penguasa Majapahit, dari darah Raden Patah, Raja Demak," ujar juru kunci makam, Mustain (57), ketika ditemui beritabojonegoro.com (BBC), Rabu (19/10/2016) malam.

Pria yang mengaku sejak kecil turut merawat makam tersebut, menambahkan, haul dari Adipati Haryo Matahun selalu diperingati bersamaan dengan malam satu Suro. Dan pada acara tersebut banyak sekali peziarah yang datang.

Bagi yang ingin berziarah, dia menyarankan, agar segala jenis jimat atau pusaka dilepaskan terlebih dahulu di luar. Hal ini menurut dia, untuk menjaga keselamatan peziarah sendiri. Jika pantangan ini dilanggar, kesannya ingin adu kesaktian atau kanuragan.

Di tempat lain, penyuluh budaya Novy Bahrul Munib, menjelaskan, Adipati Haryo Matahun gugur dalam peperangan melawan pasukan Madura dan Sampang di Badholeng, wilayah Sidayu (Kabupaten Gresik). Peperangan tersebut terjadi karena Cakraningrat dari Madura tidak mau menghadap kepada Susuhunan Pakubuwono II di Kartasura.

"Sebab itu Raden Adipati Haryo Matahun dan bala tentara Jipang dikerahkan untuk menggempur Madura. Karena penguasa Sidayu, yaitu Raden Tumenggung Secadiningrat adalah putra Cakraningrat dari Madura," papar pria yang bertugas di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro itu.

Gugurnya Raden Adipati Haryo Matahun terjadi pada Setu (Sabtu) Kliwon, tanggal 3, bulan Ruwah, tahun Jimakhir dalam Candra Sengkala gana (6) retu (6) obahing (6) jagad (1) atau tahun Jawa "1666" (1735 M). Raden Tumenggung Kramawijaya, putra Adipati Haryo Matahun yang menjadi adipati Japan (sekitar Mojokerto), membawa Jenazah ayahnya tersebut ke wilayah Jipang. Akhirnya dimakamkan di Astana Majaranu, wilayah Bojanegara. (rul/tap)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714720986.2803 at start, 1714720986.4399 at end, 0.15968203544617 sec elapsed