News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Mengenang Eyang Sos dan Perjuangannya Melawan Penyakit Cacar

Menelusuri Jejak Dr Sosodoro Djatikoesoemo

Mengenang Eyang Sos dan Perjuangannya Melawan Penyakit Cacar

Oleh Nasruli Chusna

BAGI masyarakat Bojonegoro, nama Dr Sosodoro Djatikoesomo sangatlah tidak asing. Nama tersebut diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro. Lalu siapakah sosok tersebut, dan bagaimana kiprahnya hingga terkenang hingga sekarang?

Pada Sabtu (5/11/2016) siang, beritabojonegoro.com berkesempatan mengunjungi kediamannya melewati masa kecil bersama kedua orang tuanya. Kini rumah tersebut ditempati oleh adik iparnya, Sriwarti (67). Serta cucu dari saudaranya, Gaguk Widodo (63).

"Yang bisa bercerita tentang Eyang Sos, semestinya almarhum suami saya. Suami saya merupakan adik ruju dari saudara-saudara Eyang Sos," papar Sriwarti sembari tersenyum ramah.

Dia menuturkan Eyang Sos merupakan putra ke-9 dari 10 bersaudara. Sedangkan jumlah putranya ada 13, dan 4 di antaranya sudah meninggal. Saat ini putra-putranya tinggal di Surabaya dan Malang.

Dikenangnya, selain bertugas di Bojonegoro, Eyang Sos pernah bertugas di Kediri dan Malang. Pernah juga dikirim ke Kalimantan untuk bertugas selama beberapa waktu.

"Sepengetahuan saya beberapa kali berjumpa, Eyang Sos merupakan pribadi yang pendiam. Saat ini putranya yang masih bisa ditemui ada di Surabaya," imbuh Sriwarti mengenang.

Di samping Sriwarti, Gaguk mengatakan, banyak mahasiswa datang untuk menapaki jejak Eyang Sos. Yang terakhir, lanjut dia, ada mahasiswa dari Malang dan Surabaya. Sebab itu dia mengaku, selalu menyimpan buku pengukuhan nama Dr Sosodoro Djatikoesomo sebagai nama rumah sakit.

Pada buku yang dicetak tahun 1990 tersebut dijelaskan bahwa Eyang Sos pernah menjabat sebagai Kepala RSUD Bojonegoro tahun 1949-1966. Dijelaskan pada saat itu merupakan masa-masa sulit. Hal ini tak lepas dari upaya mempertahankan kemerdekaan RI dari tangan Belanda.

Sebelumnya Eyang Sos merupakan satu-satunya dokter yang mengabdi di sana. Semangat dan perjuangannya patut dijadikan teladan, termasuk ketika menghadapi wabah penyakit cacar. Penyakit yang memunculkan bintik-bintik merah pada tubuh itu sedang mewabah di mana-mana. Sehingga Eyang Sos harus membuat barak-barak bagi pasiennya.

Dituliskan, hal ini sangat efektif, mengantisipasi agar penyakit itu tidak menyebar. Jasa lain yang ditinggalkan Eyang Sos adalah membuat monumen kolam di tengah rumah sakit, papan nama, dan papan penunjuk arah agar memudahkan pengunjung menjumpai keluarganya yang sakit. (rul/tap)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714161147.9082 at start, 1714161148.0361 at end, 0.12787580490112 sec elapsed