Perusahaan Budidaya Rumput Laut di Maluku
2 Bulan Tak Digaji, 30 Pekerja PT Prisma Memilih Pulang ke Bojonegoro
Sabtu, 12 November 2016 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Sebanyak 30 pekerja asal Bojonegoro yang bekerja di PT Prisma Maluku, perusahaan budidaya rumput laut, kini mengalami ketidakjelasan nasib. Semula para pekerja ini dijanjikan gaji sebesar Rp 6 juta per bulan, tapi kenyataanya pihak perusahaan mengingkari.
Bahkan pada 2 bulan terakhir mereka belum menerima gaji. Akibatnya para pekerja harus menyambung hidup dengan bekerja di luar perusahaan. Mereka selama ini sudah 5 bulan bekerja untuk PT Prisma Maluku.
Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan. Padahal untuk berangkat bekerja di PT Prisma, mereka harus setor modal puluhan juta rupiah. Parahnya lagi, uang itu didapat dari hutang bank.
Kasi Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro Imam WS, mengungkapkan, PT Prisma belum membayar 2 bulan gaji para pekerja asal Bojonegoro.
"Pekerja asal Bojonegoro sebanyak 30 orang itu harusnya bekerja membudidayakan rumput laut, tapi di sana malah bekerja lain mencari ikan teri untuk menyambung hidup," ujarnya, Jumat (11/11/2016).
Imam menyebutkan, sekarang sebagian pekerja itu sudah pulang ke Bojonegoro. Mereka sudah tak kerasan lagi di Maluku.
"Pekerja yang sudah pulang sebanyak 14 orang. Mereka pulang dengan biaya kiriman keluarga dari Bojonegoro. Sebab saat di Maluku untuk makan saja sulit, apalagi untuk pulang," ungkapnya.
Dia menambahkan, rencananya 16 pekerja sisanya akan menyusul pulang ke Bojonegoro pada minggu depan. (mol/tap)
Baca berita terkait: