Pilkades Serentak Tuban
Diduga Ada Kecurangan, Dua Surat Suara Hilang Dalam Pilkades Desa Bangunrejo
Jumat, 09 Desember 2016 10:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Salah satu pendukung Calon Kepala Desa Bangunrejo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban memprotes hasil akhir perhitungan suara. Pasalnya di TPS 01 Dukuh Rekol, ada 2 surat suara yang hilang saat perhitungan.
Dari data Panitia Pemilihan Kepala Desa Bangunrejo diketahui jumlah DPT 3.451, sedangakan suara sah 2.917, tidak sah 41, hadir 2.958, dan tidak hadir 534.
Hasil akhir perhitungan suara, dari 2 TPS yang ada, calon nomor urut 3 Warsidin berhasil unggul dari tiga calon lainnya dengan perolehan 1.274 suara. Menempel ketat di urutan kedua calon nomor urut 2 Teguh Hermanto dengan 1.272 suara.
Sementara dua calon lainnya, nomor urut 1 Sunjani mendapatkan 345 suara dan Fredy Sujono 26 suara. Kericuhan terjadi saat perhitungan di TPS 01 selesai, namun jumlah surat suara yang ada lebih sedikit daripada yang hadir.
Jumlah kehadiran di TPS 1 adalah 1.452, sementara saat perhitungan selesai, total surat suara hanya 1.450 lembar. Selisih 2 suara yang hilang membuat pendukung calon nomor urut dua melancarkan aksi protes ke panitia.
Massa semakin tidak terkendali karena menduga ada kecurangan terkait hilangnya surat suara tersebut. Situasi semakin memanas, aparat kepolisian dari Polsek Soko segera mengamankan lokasi.
Muspika Kecamatan Soko datang ke lokasi untuk turut melakukan mediasi. Setelah berdiskusi cukup lama, namun panitia Pilkades Bangunrejo tidak mampu menentukan sikap. Aparat kepolisian melakukan evakuasi terhadap panitia serta membawa semua logistik surat suara menuju kantor Kecamatan Soko.
Camat Soko Drs Muji Slamet mengatakan, karena situasi yang tidak kondusif maka harus dilakukan mediasi di Kantor Kecamatan Soko. "Ini karena massa semakin memanas, kita bawa ke kantor kecamatan dan akan kita lanjutkan besok pagi (hari ini, Jumat, 9/12/2016)," katanya. (pin/kik)