Turnamen Sepak Bola U-13 di Bali
Bojonegoro Selection Rebut Juara Bali Island Inter Cup III 2016
Selasa, 13 Desember 2016 13:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bali - Akademi Sepak Bola Bojonegoro Selection U-13 berhasil menjuarai Bali Island Inter Cup III U-13. Dalam partai final, Senin (12/12/2016) kemarin, PS Bojonegoro Selection mengadaskan perlawanan PS Banteng Muda Malang dengan skor 2-0.
Turnamen Bali Island Inter Cup III sendiri berlangsung di Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, mulai 10 hingga 12 Desember 2016. Tahun ini diikuti 12 tim, terbagi dalam 4 grup. Masing-masing grup ada 3 klub. Hanya juara grup yang masuk semifinal. Dan, Akademi Sepak Bola Bojonegoro Selection masuk di Grup A, bersama tuan rumah PS Putra Mumbul Bali dan SEO Nusa Tenggara Timur.
Pada pertandingan final, para pemain belia dari Bojonegoro Selection harus berjuang keras. Selama babak pertama mesti berjibaku menghadang serangan pemain Banteng Muda Malang. Goal pertama Bojonegoro Selection dicetak oleh Jendri nomor punggung 6 pada menit ke-11.
Dan gol kedua, dilesakkan Roihan nomor punggung 17 pada menit ke-40. Skor berubah 2-0 untuk keunggulan BS, dan bertahan hingga usai pertandingan. Selama pertandingan ini, wasit Wayan Arthana hanya mengeluarkan 1 kartu kuning untuk pemain Banteng Muda Malang.
"Selamat untuk kemenangan Bojonegoro Selection. Dan, terima kasih kepada semua pihak atas bantuan, dukungan, serta doa untuk Bojonegoro Selection," ujar Dewan Pembina PS Bojonegoro Selection U-13 Anam Warsito.
Sementara itu, Manajer tim Bojonegoro Selection Arie Irawan, mengungkapkan, sebenarnya stamina para pemain terkuras pada pertandingan semifinal sebelumnya. Saat itu melawan PS Putra Tresna Bali. Para pemain terus berjuang hingga memenangkan pertandingan melalui drama adu penalti. Setelah bermain imbang skor 0-0 dalam waktu 90 menit.
"Kemenangan berhasil diraih Bojonegoro Selection dengan skor akhir 3-2, setelah 3 dari 5 penendang Putra Tresna Bali tidak mampu menjebol gawang yang dijaga oleh Hendrik," ujarnya.
Dikutip dari media suryakabar.com, 9 Desember 2016 lalu, Arie Irawan mengatakan, tim asuhannya memanfaatkan turnamen ini untuk meraba indikator masing-masing pemain. Kira-kira kelebihan masing-masing pemain di posisi apa. "Setidaknya dari turnamen ini kami akan tahu karakter masing-masing pemain," ujarnya.
Setelah turnamen ini, para pemain Bojonegoro Selection akan digodok dalam sebuah diklat yang rencananya mulai bergulir Agustus 2017. "Kita akan bikin diklat karena arah pembinaan kita berjenjang mulai usia 10 tahun. Baru ketika menginjak usia 17 tahun pemain kami lepas," tandasnya. (pin/tap)