Pencarian Gadis ABG yang Tercebur Bengawan Solo
Hingga Malam Korban Anisa Nur Hayati Tak Juga Ditemukan
Selasa, 13 Desember 2016 21:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Padangan - Sudah dua hari upaya pencarian korban Anisa Nur Hayati (13), pelajar asal Desa Nguken Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro yang tercebur ke Bengawan Solo, belum juga membuahkan hasil. Sejak pagi hingga malam ini Tim SAR masih terus berupaya mencari keberadaan korban yang diduga tenggelam itu.
Tim SAR sudah menyisir sepanjang aliran Bengawan Solo, mulai dari lokasi terceburnya korban di bawah jembatan kereta api Desa Dengok Kecamatan Padangan, hingga kawasan Bendung Gerak di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu. Namun hasilnya tetap nihil.
Pagi hingga sore tadi, Selasa (13/12/2016), Tim SAR menurunkan 3 unit perahu karet bermesin, yakni 1 unit perahu dari BASARNAS Surabaya berikut 6 personel dan 2 unit perahu karet dari BPBD Kabupaten Bojonegoro berkekuatan 16 personel. Selain juga dibantu aparat kepolisian dan TNI, serta warga sekitar.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro Sukirno, seperti kemarin, untuk sementara mulai pukul 18.15 WIB petang ini pencarian oleh Tim SAR dengan menggunakan perahu karet dihentikan. "Anggota istirahat dulu, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Dia menambahkan, memang hingga malam ini korban belum ditemukan. Siang tadi penyusuran telah dilakukan hampir ke wilayah Bendung Gerak. Termasuk juga melakukan teknik melebur di lokasi yang diduga korban tenggelam.
"Segala upaya sudah kita laksanakan, mungkin belum saatnya ketemu," ungkap Sukirno saat dihubungi beritabojonegoro.com melalui telepon selular.
Anggota Tim SAR dengan dibantu warga sekitar dan aparat keamanan malam ini tetap melakukan pengamatan menggunakan peralatan lampu sorot.
"Besok pagi, pencarian dilanjutkan mulai pukul 06.00 WIB. Personel yang turun tetap menggunakan 3 perahu karet. Doakan saja agar korban cepat ketemu," pungkasnya.
Seperti diberitakan, peristiwa Anisa Nur Hayati terjatuh dari jembatan rel kereta api Desa Dengok Kecamatan Padangan dan tercebur ke Sungai Bengawan Solo, terjadi pada Senin (12/12/2016) siang kemarin.
Anisa terpeleset dan tercebur bengawan saat asyik berswa foto (selfie) di atas jembatan kereta api, bersama teman sebayanya, Nuke Wulan Romadhoni. Menurut saksi, remaja cantik itu jatuh pada pukul 14.15 WIB.
Parahnya, sebelum masuk ke sungai tubuh korban sempat menimpa pondasi jembatan. Setelah itu tubuh korban tenggelam ke dalam sungai Bengawan Solo. (her/tap)
Baca berita: Hingga Siang Ini Korban Anisa Nur Hayati Belum Juga Ditemukan