Seorang Mahasiswa Asal Bojonegoro Tewas Tersambar Petir di Gunung Arjuno
Rabu, 14 Desember 2016 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro – Seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Kelurahan Mojokampung Bojonegoro Kota tewas tersambar petir saat dalam pendakian di gunung Arjuno, Malang-Jawa Timur, Selasa (13/12/2016) kemarin pukul 12.00 WIB.
Mengutip Tribun Pasuruan, korban bernama Bintara Fredyansyah mendaki puncak Arjuna bersama 7 temannya yang lain dari berbagai daerah. Ketujuh teman pendakian Bintara adalah Muhammad Ali Ridho (Surabaya), Jitasabha Nikko Amrulloh (Surabaya), Rio Endi Arfianto (Surabaya), Nurdy Hamsah (Surabaya), Ramon Destianto Putra (Sidoarjo), Dimas Dani Sadewa (Sidoarjo) dan Dwiky Diyas Anjasmara (Gresik). Mereka sama-sama mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mereka mendaki dari Pos Tretes.
Saat petir menyambar tubuh Bintara, rombongan tengah berada di Watu Gedhe di atas lembah Kijang, sekitar satu kilometer dari puncak Arjuno. Selain Bintara, dua lainnya juga terkana sambaran petir, namun tidak sampai tewas. Mereka menderita lumpuh. Mereka berjalan di barisan depan dari rombongan itu. Teman-teman lainnya melihat ketiganya tiba-tiba tubuhnya kaku dan terjatuh.
Pencarian korban dimulai pada pukul 19.00 WIB. Baru pukul 02.00 WIB dini hari, tim SAR baru berhasil menemukan dua korban sambaran petir yang mengalami lumpuh. Dan baru setelahnya melakukan pencarian korban Bintara. Setelah para korban diberi pertolongan, dan korban Bintara pun segera dievakuasi untuk turun. Sementara pihak keluarga baru mengetahui kabar nasib nahas yang menimpa Bintara pada Selasa malam.
Menurut keterangan Gita Saba di pos Welirang ketika dihubungi beritabojonegoro.com (BBC) pada pukul 13.45 WIB, membenarkan peristiwa tragis tersebut. "Saat ini ayah korban sudah di sini untuk ikut proses evakuasi korban dari lereng Gunung untuk di bawa ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, suasana duka menyelimuti rumah keluarga Bintara sejak pagi. Tetangga, kerabat dan teman-teman korban nampak berbelasungkawa memadati rumah di Jalan Basuki Rahmat Gg Ma’ruf turut Kelurahan Mojokampung. (ver/moha)
*) Foto Jenazah Bintara Fredyansyah, saat di evakuasi dan tiba di Pos Perijinan Kabupaten Pasuruan