Ditinggal Kakaknya Angkat Jemuran, Bocah Balita Tenggelam di Kolam Ikan
Kamis, 15 Desember 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Sumberrejo - Peristiwa ini harus jadi pelajaran bagi orang tua yang memiliki anak balita di rumah. Pastikan selalu ada yang menjaga setiap anak balita bermain. Dan pastikan aman pula setiap alat atau lingkungan tempatnya bermain. Kalau tidak, bisa-bisa malah kehilangan anak kesayangan selama-lamanya.
Seperti kejadian memilukan di Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (14/12/2016) siang kemarin. Hanya ditinggal 5 menit mengangkat jemuran oleh kakaknya, seorang bocah 1,4 tahun tewas tenggelam di kolam ikan depan rumah.
Bocah balita malang itu bernama M Rosyid Sholahudin, putra ketiga dari Ismail (45), warga Dusun Galang Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo.
Menurut informasi dari kepolisian, siang itu sebelum peristiwa sedih terjadi, korban sedang bermain bersama dua kakaknya, Siti Koiriyah (18) dan M Rofiq. Saat asyik bermain itu, mendadak Siti Koiriyah meninggalkan kedua adiknya untuk mengangkat jemuran di samping kanan rumahnya dan memasukkan ke dalam rumah.
Sekitar lima menit kemudian, Siti Khoiriyah beranjak kembali ke teras, ke tempat kedua adiknya bermain. Betapa kagetnya, ketika M Rosyid, adik balitanya sudah tak ada di tempat.
"Dia pun menanyakan kepada Rofiq, adik satunya yang sebelumnya bersama-sama dengan korban. Tapi, Rofiq hanya diam saja, tak menjawab," tutur Kapolsek Sumberrejo AKP M Nur Zjaeni.
Karena khawatir, Siti bergegas mencari di sekitar rumah, tapi tidak ditemukan juga. Dia pun meminta bantuan tetangga untuk ikut mencari korban, tetap hasilnya nihil. Karena semakin panik, Siti akhirnya berlari menyusul ayahnya H Ismail yang tengah bekerja di sawah.
Siti dan ayahnya dengan dibantu warga dusun lainnya berupaya mencari korban. Setengah jam pencarian, sekitar pukul 14.30 WIB, H Ismail melihat tubuh mungil anaknya itu tengkurap di dalam kolam ikan. Kontan saja, dia dan warga lainnya langsung histeris.
"Tubuh korban lalu diangkat dan segera dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Sumberrejo. Saat di rumah sakit inilah kemudian diketahui bahwa korban telah meninggal dunia," ujar Kapolsek Sumberrejo.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Sumberrejo. Berdasarkan olah TKP yang dilakukan Kapolsek Sumberrejo AKP M Nur Zjaeni, Kanit Reskrim Bripka Kastum, Ka SPK Aiptu Sujatno, dan beberapa anggota lain, diketahui korban tenggelam di kolam dengan kedalaman 1,5 meter, panjangnya 2 meter dan lebar 1 meter.
"Kolam berada di depan rumah orang tua korban," jelasnya.
Sementara dari pemeriksaan medis, korban memiliki tinggi badan 80 centimeter dan berat 15 kilogram. Selain itu ciri-ciri fisik, berkulit sawo matang, rambutnya lurus pendek, mengenakan kaos lengan pendek warna hijau, dan celana pendek warna cream.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Kapolsek.
Jenazah korban pun diserahkan ke pihak keluarga setelah membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi. Dalam hal ini pihak keluarga memang menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Terkait peristiwa itu, AKP M Nur Zjaeni mengingatkan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama yang masih balita. "Karena lengah sedikit saja, bisa terjadi hal yang tak diinginkan," pungkasnya. (ver/tap)