Relokasi PKL Taman Rajekwesi
DKP dan PKL Belum Menemui Kesepakatan Relokasi
Minggu, 18 Desember 2016 07:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Para petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro sibuk membersihkan area timur taman Rajekwesi pada Sabtu (17/12/2016) kemarin. Lokasi itu rencananya akan dijadikan sebagai tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini masih bertahan di area sebelah barat taman.
Usaha mempersiapkan lahan atau lokasi baru bagi para pedagang eks terminal lama itu akan segera diwujudkan Pemkab Bojonegoro, menyusul sudah akan difungsikannya sentra produk khas Bojonegoro di sebelah selatan taman.
Puluhan bedak (kios) sudah selesai pengerjaannya dan akan segera difungsikan pada awal tahun 2017. Sentra produk ini bukan diperuntukkan bagi para PKL, namun DKP akan menyusun syarat bagi siapa saja yang siap menempatinya.
Para PKL sendiri diharapkan bersedia untuk pindah di sisi sebelah timur atau menempati tanah milik Kodim 0813 Bojonegoro sebagai tempat relokasi. Karena hingga saat ini masih banyak PKL yang berjualan di depan atau di sebelah barat taman.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan relokasi untuk PKL itu hanya diperuntukkan bagi PKL eks terminal lama saja. "PKL yang awalnya di trotoar sebanyak 12 PKL, yang pendatang tidak," ungkap Nurul.
DKP akan berusaha mengembalikan fungsi utama trotoar di depan taman Rajekwesi sebagai hak pejalan kaki.
Sementara itu menanggapi rencana relokasi para PKL Taman Rajekwesi tersebut, ketua paguyuban mai an anak Yoyon mengungkapkan ketersediaan lahan atau lokasi yang memadai untuk para PKL sangatlah penting.
Perpindahan PKL yang tidak strategis menurutnya tidak akan menyelesaikan masalah. Akibatnya para PKL juga akan enggan pindah dari tempat semula yang strategis.
"Harapan saya selaku perwakilan (PKL) mainan, pihak pemerintah daerah harus lebih dulu mempersiapkan media lahan yang layak, paling tidak jika musim hujan tidak becek," ujarnya.
Yoyon juga mewakili suara para pedagang yang berada di barat taman yang mengatakan saat ini lokasi relokasi yang disiapkan belum memadai. Disamping itu lokasinya juga berada di belakang taman.
"Sebagian PKL merasa kecewa karena media tempat yang tidak memadai dan tempat terlalu masuk kedalam," pungkasnya. (pin/moha)