Refleksi Akhir Tahun
Kapolres Ajak Tokoh Agama Tingkatkan Sinergi Tiga Pilar Kamtibmas Plus
Rabu, 28 Desember 2016 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro sebagai wadah kerukunan antar umat beragama mengadakan temu konsolidasi tokoh agama dan masyarakat Bojonegoro dengan mengambil tema "Menuju Stabilitas dan Harmoni Umat" serta rapat kerja Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bojonegoro pada Selasa 27 Desember 2016 pukul 10.00 WIB di Pondok Pesantren Al-Rosyid Kendal Kecamatan Dander Bojonegoro Jawa Timur.
Temu konsolidasi tokoh agama dan masyarakat Bojonegoro dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro Drs Setyo Hartono, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi beserta pejabat Forpimda lainnya, Ketua FKUB KH Alamul Huda dan tokoh lintas umat beragama dan para pengurus MUI se Kabupaten Bojonegoro.
Acara dibuka dengan sambutan ketua panitia Lukman Wafi selaku pengurus MUI dan dilanjutkan sambutan dari Ketua FKUB Bojonegoro KH Alamul Huda yang keduanya menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan jajaran Polri dan TNI khususnya Bojonegoro yang telah membuat situasi aman dan kondusif selama perayaan Natal.
Kapolres Bojonegoro yang hadir dalam kegiatan itu diberikan kehormatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro mengucapkan selamat kepada umat Kristen yang merayakan Natal. Pada kesempatan itu, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa pertemuan temu konsolidasi merupakan pertemuan akhir tahun sekaligus sebagai refleksi bagi semua warga Bojonegoro.
Kapolres mengutarakan bahwa di tahun 2016 terungkap beberapa aliran sesat yang terungkap baik itu Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara), Kanjeng Dimas Taat Pribadi, dan harus waspada di wilayah Bojonegoro jangan sampai ada kelompok aliran sesat. Terkait dengan aliran sesat, ia meminta bantuan kepada Ketua atau pengurus MUI untuk bersinergi sehingga permasalahan itu bisa teratasi dan penganutnya kembali ke jalan yang benar.
"Selain maraknya aliran sesat, masih adanya teror akhir tahun terbukti dengan banyaknya penangkapan teroris oleh Densus 88 AT dibeberapa daerah baik Bekasi, Ngawi, Tasikmalaya, Tangerang Selatan, Medan, Sumbar, Kepri, maupun Waduk Jatijajar Purwakarta Jawa Barat. Dengan informasi dan data yang ada diharapkan sinergi tiga pilar plus untuk membantu memantau dan mendeteksi maraknya kelompok kelompok radikal tersebut," tutur AKBP Wahyu S Bintoro saat sambutan.
Selanjutnya Kapolres juga menekankan agar mengantisipasi maraknya narkoba, perjudian maupun pengguna miras di wilayahnya masing masing dengan berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, Babinsa maupun kades atau lurah.
Diakhir sambutannya, Kapolres mengajak semua umat beragama untuk terus bersinergi menjaga kamtibmas dan minta doa kepada seluruh tokoh agama yang hadir untuk mendoakan supaya di malam pergantian tahun baru nanti wilayah Bojonegoro tetap diberikan situasi yang aman dan kondusif. (her/kik)