Dua Rumah Warga Sumberrejo Roboh Diterjang Angin Kencang
Jumat, 13 Januari 2017 14:00 WIBOleh Rischa Novian Indriyani
Oleh Rischa Novian Indriyani
Sumberrejo - Hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis (12/01/2017) sore mulai pukul 15.30 WIB, merobohkan 5 rumah di wilayah timur Kabupaten Bojonegoro. Dua rumah roboh itu di antaranya berada di Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Rumah pertama yang roboh milik Atun Bunija Susila Fitri (35), warga Dusun Sadang RT 11 RW 05 Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo.
Menurut para saksi, Buyat Siswoyo (35), Suwito (60), dan Eko (25), ketiganya tetangga korban, menuturkan, sore itu hujan turun deras di Desa Butoh dengan disertai angin kencang. Sementara Atun Bunija beserta anaknya Sri Muta Ayu Lestari (17) berada di dalam rumah.
Beberapa saat kemudian rumah milik Atun Bunija berukuran 6x12 meter yang terbuat dari rangka bambu, dinding anyaman bambu, serta atap genteng tanah, tiba-tiba diterjang angin kencang hingga roboh.
"Atun Bunija bersama anaknya langsung berteriak-teriak meminta tolong hingga akhirnya warga berdatangan untuk menolong," kata Siswoyo.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjut ke Polsek Sumberrejo. Sekitar pukul 16.45 WIB, petugas kepolisian meluncur ke lokasi musibah. Petugas bergerak cepat mengevakuasi para korban.
Adapun petugas yang mendatangi tempat kejadian musibah adalah Kapolsek Sumberrejo AKP M Nur Zjaeni, Kanit Reskrim BRIPKA Kastum, KSPK B AIPTU Karijono, anggota jaga AIPDA Ponco Rohmanto, dan anggota reskrim Bripka Karnoto. Datang juga Bhabinkamtibmas Bripka Tri Setiyo, Bhabinsa Serka Sukri, Satpol PP Slamet dan Heri, Kades, Kasun, beserta BPBD Kabupaten Bojonegoro di antaranya Agus Salim, Hendrik dan Arkana.
Atas kejadian ini Atun Bunija mengalami memar di bagian kepala dan merasa sakit pada bagian pinggang. Sedangkan anaknya mengalami memar pada paha kanan dan merasa sakit pada seluruh badan.
"Sementara rumah dan perabot rumah tangga korban rusak semua. Dikalkulasi mengalami kerugian kurang lebih 30 juta rupiah," ungkap Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Zjaeni.
Kejadian rumah roboh juga dialami Sumarno (70), warga RT 15 RW 05 Dusun Sadang Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo. Waktunya hampir bersamaan dengan robohnya rumah Atun Bunija. Beruntung yang roboh hanya bagian dapur seluas 6x12 meter saja, setelah tertimpa pohon jati dan asem yang tumbang.
"Dapur yang roboh ditimpa pohon tersebut sebagian terbuat dengan kerangka kayu jati dan bambu, serta berdinding papan dan anyaman bambu. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta," imbuh AKP Nur Zjaeni.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupatem Bojonegoro menyebutkan, sedikitnya 5 rumah roboh saat hujan deras disertai angin kencang, Kamis sore kemarin.
Kejadian antara pukul 15.15 sampai 18.00 WIB, dan lokasinya di Kecamatan Sumberrejo, Kanor, dan Baureno. Jumlah korban jiwa tidak ada, tapi ada warga luka ringan 2 orang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 320,5 juta.
Selain dua rumah diatas, ada tiga rumah lagi yang roboh, yaitu rumah milik Moh Kadis, alamat RT 09 RW 03 Dukuh Keket Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Taksiran kerugian mencapai Rp 10 juta.
Berikutnya, rumah milik Paimin, alamat RT 09 RW 03 Dukuh Keket Desa Drajat Kecamatan Baureno. Taksiran kerugian mencapai Rp 10,5 juta. Dan, rumah budidaya jamur tiram milik Mulyono, alamat RT 03 RW 01 Desa Nglarangan Kecamatan Kanor. Taksiran kerugian mencapai Rp 250 juta. (rni/tap)
Baca berita: Angin Kencang Robohkan Rumah Produksi Jamur Tiram di Kanor