TKW Asal Dander Akan Gelar Fashion Show di Hongkong
Sabtu, 18 Februari 2017 23:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Dalam berkarya tidak memandang latar belakang. Yang dilihat adalah semangat dan kemampuannya dalam mengahasilkan sebuah karya. Semangat ini layak disematkan pada Yanne, seorang tenaga kerja wanita asal Dander Bojonegoro yang memiliki managemen model di Hongkong.
Perempuan bernama asli Andani ini mengaku akan menggelar fashion show pada 12 Maret mendatang. "Pesertanya semuanya adalah buruh migran Indonesia (bmi) yang ada di Hongkong," ujarnya.
Andani atau lebih dikenal dengan Yanne menyebutkan bahwa dirinya memang terjun ke dunia modeling sejak 2009. Dan akhirnya pada tahun lalu membuat managemen sendiri yang menaungi para bmi dalam bidang modeling.
"Untuk persiapan fashion show nanti, besok akan diadakan pemotretan para peserta," tukasnya.
Yanne menambahkan peserta yang telah mendaftar untuk fashion show sebanyak 80 orang. Tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi dari negara lain yang statusnya sebagai pekerja di Hongkong. Namun dirinya tidak bisa memastikan apakah semua peserta akan datang di pemotretan besok atau tidak.
"Karena kita di sini ikut orang ya, jadi ada juga teman-teman yang tidak libur," katanya.
Untuk sesi pemotretan besok akan dilaksanakan di Meifoo Park Hongkong pada pukul 10.-00 sampai 02.00pm waktu setempat. Peserta diminta untuk mengenakan kostum serba hitam.
"Untuk riasnya, ada yang saya rias, ada juga yang bisa merias sendiri," jelasnya.
Pemilik dari Yanne Fashion Grup ini telah mengantongi beberapa sponsor untuk fashion show yang akan diselanggerakan pada 12 Maret mendatang. Ada empat tema yang akan diusung pada kegiatan tersebut. Yakni tema batik casual, kebaya bali modern, gaun malam dan casual dress.
"Dipilihnya kebaya dan batik adalah salah satu cara saya untuk mempromosikan budaya Indonesia di luar negri," pungkasnya. (ver/moha)