Diduga Karena Pengaruh Miras, Pemotor di Ngasem Jatuh Sendiri dan Meninggal Dunia
Kamis, 18 Mei 2017 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Ngasem - Kecelakaan yang tunggal yang mengakibatkan korban jiwa, terjadi di jalan PUK poros Kecamatan Kalitidu-Ngasem, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Dukoh Kidul Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (17/05/2017) sekira pukul 19.00 WIB kemarin malam. Diduga karena pengendara dalam pengaruh minuman keras, sepeda motor yang dikendarainya oleng hingga terjatuh sendiri. Akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, sedangkan yang dibonceng mengalami luka berat dan hharus mendapatkan perawatan.
Kapolsek Ngasem, AKP Dumas Barutu SH, kepada media ini menerangkan bahwa, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 4168 CR, yang dikendrai Damin (49) warga Desa Kalitidu RT 010 RW 002 Kecamatan Kalitidu yang berboncengan dengan Andre Suryo (37) warga Desa Kalitidu RT 012 RW 002 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Masih menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi Gito Hadi Suprayitno (45) dan saksi Kosim (48), keduanya warga Desa Dukohkidul RT 009 RW 002 Kecamatan Ngasem, yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, bahwa kronologi kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor Honda Revo nomor pilisi S 4168 CR, berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepataan tinggi.
“Tiba-tiba kendaraan tersebut oleng dan pengendara tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya terjatuh sendiri.” terang AKP Dumas Barutu SH, menirukan keterangan saksi.
Kapolsek menambahkan, setelah pihaknya mendapat laporan anggota Polsek Ngasem segeran menuju lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
“Diduga pengendara sepeda motor dalam pengaruh miras, sebab dari mulut korban berbau alkohol,” lanjutnya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara dan yang dibonceng mengalami luka berat. Selanjutnya petugas segera mengevakuasi korban menuju RSI Muhammadiyan Kalitidu, namun setelah mendapat perawatan nyawa pengendara tidak dapat diselamatkan.
“Damin meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit,” imbuh Kapolsek.
Untuk tahap awal, peristiwa tersebut ditangani anggota dari Polsek Ngasem, selanjutnya barang bukti dan penanganan kecelakaan tersebut dilimpahkan ke anggota Satlantas Pos Cengungklung.
Melalui media ini, tak lupa Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara di jalan raya, untuk berhati-hati dalam berlalu-lintas. Patuhi rambu-rabu lalu-lintas dan marka jalan, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.
Selain itu, jika merasa lelah, mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil risiko untuk berkendara di jalan raya. Terlebih lagi, jika dalam pengaruh minuman keras jangan sekali-kali mengendarai kendaraan di jalan raya. Karena selain membahayakan diri sendiri, dapat membahayakan orang lain.
"Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas. Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan," pungkasnya. (her/inc)