Kunjungan Kerja Komisi C ke Disdikpora Denpasar
Fasilitas Memadai Bukan Penentu Utama Prestasi Atlet
Minggu, 21 Mei 2017 08:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro - Meski belum memiliki banyak fasilitas olahraga yang memadai sebagai penunjang atlet dalam melakukan latihan, kontingen dari kota Denpasar Bali diketahui banyak yang meraih prestasi dalam setiap ajang PON. Hal itu diungkapkan Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, Provinsi Bali, pada tanggal 18-20 Mei 2017.
Agenda kunjungan Komisi C ke Denpasar adalah untuk studi tentang pembinaan para atlet olahraga di sana. Kedatangan para anggota dewan ini ditemui langsung oleh Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora, Anak Agung Made Wijaya Asmara.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro Sally Atya Sasmi mengatakan, keberhasilan kota Denpasar dalam membina para atlet patut dijadikan contoh oleh Bojonegoro. Dengan keterbatasan yang ada, sebagaimana diketahui bahwa atlet Denpasar meraih 12 dari total 20 medali emas dalam PON XIX tahun 2016. Fasilitas yang memadai bukan penentu utama prestasi atlet olahraga.
"Tentunya berbeda dengan Kabupaten Bojonegoro yang telah memiliki Stadion dan GOR berstandar Internasional tapi kesulitan mencetak atlet berprestasi," jelas Sally.
Catatan penting dari pembinaan altet di Kota Denpasar adalah selain melakukan pembinaan serius, Pemerintah juga mengalokasikan penghargaan (reward) bagi atlet berprestasi. Bentuknya banyak, selain berbentuk materi, juga ada dukungan pendidikan, seperti masuk sekolah favorit dan beasiswa pendidikan. "Sehingga menjadi stimulan bagi para atlet untuk meraih prestasi," jelas Ketua Fraksi Gerindra tersebut.
Dia menambahkan, hal seperti itu belum dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro. Dulu memang Bojonegoro pernah memiliki atlet panahan yang berprestasi. "Tapi mungkin juga karena kendala kurangnya perhatian sehingga atlet di Bojonegoro sukar berkembang ke karir professional," pungkasnya. (pin/moha)