Penemuan Mayat
Seorang Kakek Warga Margomulyo Ditemukan Meninggal Dunia, Tersungkur di Parit Tegalan
Selasa, 23 Mei 2017 09:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Margomulyo - Mayat seorang laki-laki bernama Boimin (60) warga Dusun Besali Desa Meduri Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (22/05/2017) sekira pukul 15.30 WIB kemarin sore, ditemukan oleh tetangganya, tersungkur di dalam parit, di tegalan jagung milik Darman yang berada di Dusun Piji Desa Sumberjo Kecamatan Maegomulyo. Korban ditemukan dalam keadaan membusuk dan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 4 hari. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Bojonegoro guna dilakukan otopsi.
Menurut keterangan Kapolsek Margomulyo, AKP Bambang Ady Tenggani SH, bahwa pada hari Senin (22/05/2017) sekira pukul 16.00 WIB, pihaknya mendapat laporan dari Wito (40), warga Dusun Keren Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, bahwa telah terjadi penemuan mayat yang diduga Boimin (60), di tegalan jagung milik Darman, yang berada di Dusun Piji Desa Sumberjo Kecamatan Margomulyo.
Adapun kronologi penemuan mayat tersebut bermula, pada Senin (22/05/2017), sekira pukul 15.30 WIB, seorang warga bernama Kami, warga Dusun Piji Desa Sumberjo RT 003 RW 007 Kecamatan Margomulyo, sedang membersihkan kebun jagung miliknya. Tiba-tiba melihat ada orang yang tersungkur di parit dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Saksi segera memberitahu warga sekitar dan perangkat desa setempat, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Margomulyo,” terang Kapolsek.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek beserta anggota serta dokter puskesmas setempat segera mendatangi lokasi kejadian, guna dilakukan olah TKP dan identifikasi.
“Korban meninggal dalam keadaan tersungkur di dalam parit dan sudah dalam keadaan membusuk,” terang AKP Bambang Ady Tenggani.
Setelah dilakukan oleh TKP, selanjutnya mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk diotopsi.
“Saat ditemukan, korban menggunakan celana pendek warna hitam tanpa menggunakan baju,” imbuh Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan istrinya, korban sudah meninggalkan rumah sejak hari Kamis (18/05/2017) lalu dan saat itu korban dalam keadaan sakit.
“Keluarga korban sudah berusaha mencari, namun baru sore tadi ditemukan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.
Secara terpisah, tim dokter RSUD Bojonegoro, dr Sardjono, kepada media ini menerangkan, bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap mayat korban, diketahui ciri-ciri fisik korban yaitu mengalami cacat kaki sejak kecil akibat kecelakaan. Diduga korban telah meninggal dunia lebih dari 4 hari.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang dr Sarjono.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, ahli waris korban menerima secara ikhlas sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, disaksikan oleh perangkat desa setempat. Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada ahli-warisnya dan kemudian jenazah di berangkatkan dari RSU Bojonegoro pukul 23.30 WIB menuju rumah duka Dusun Besali Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, untuk dimakamkan. (*/inc)