Motor Tabrak Pejalan Kaki, 3 Orang Luka Luka
Sabtu, 27 Mei 2017 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan dua orang pejalan kaki, terjadi di jalan Gajah Mada, turut wilayah Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (26/05/2017) sekira pukul 18.00 WIB kemarin malam. Akibatnya, pengendara motor dan dua orang pejalan kaki mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, sepeda motor Yamaha R15 nomor polisi S 6184 AT, yang dikendarai Hayus Devantio Sonya (24) warga Dea Nglumber RT 002 RW 001 Kecamatan Kepohbaru, dengan pejalan kaki bernama Sutini (45) dan Aqina (8), keduanya warga Desa Ngambon RT 006 RW 002 Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Mukari, kepada media ini menerangkan, kecelakaan tersebut diduga karena pengendara sepeda motor kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi lalu-lintas di sekelilingnya.
“Pengendara sepeda motor kurang hati-hati dan kurang konsentrasi, sehingga terjadilan laka-lantas tersebut,” terang IPDA Mukari.
Masih menurut IPDA Mukari, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor Yamaha R15 nomor polisi S 6184 AT, berjalan dari arah barat ke timur. Sesampai di lokasi kejadian, pada saat yang bersamaan dari utara menyebrang ke selatan, pejalan kaki, Suntini (45) dengan menggandeng anaknya, Aqina (8). Karena jarak yang sudah dekat dan pengendara sepeda motor Yamaha R15 kurang konsentrasi terhadap arus lalu lintas yang ada di depannya, akhirnya terjadilah laka-lantas tersebut.
“Akibat laka-lantas tersebut, pengendara sepeda motor dan kedua pejalan kaki mengalami luka dan dirawat di RSUD Bojonegoro,” lanjutnya.
Melalui media ini, Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bojonegoro, tak lupa menyampaikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan, agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, tetaplah berkonsentrasi dan pastikan bahwa kondisi jalan di sekeliling anda baik dari depan dan belakang serta kiri maupun kanan, benar-benar aman.
Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. “Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan,” pungkasnya. (her/inc)