Perhutani Parengan Genjot Desa Malo Jadi Tujuan Wisata Kuliner dan Edukasi
Senin, 05 Juni 2017 21:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Perhutani Parengan saat ini berupaya menambah obyek wisata kuliner di lokasi penangkaran Rusa yang berada di Desa Malo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Sebab saat ini penangkaran rusa menjadi kunjungan wisata edukasi dari berbagai sekolah dan wisatawan. Sehingga nantinya para wisatawan bisa mencicipi kuliner daging rusa di area penangkaran.
Kepala Perhutani Parengan, Widhi Wijianto saat ditemui wartawan Beritabojonegoro.com mengatakan, bahwa wisata edukasi penangkaran rusa ini cukup sukses dan kini pihaknya akan mengembangkan lagi dengan wisata kulinernya.
"Nantinya pengunjung penangkaran bisa menikmati daging rusa disana, sehingga nanti Desa Malo bisa menjadi sebuah obyek wisata di Daerah Bojonegoro," ungkapnya Senin (05/06/2017), ketika ditemui di kantornya di Jalan Teuku Umar, Bojonegoro.
Saat ini total rusa yang ada di penangkaran tersebut mencapai 37 ekor, nantinya diperkiran hingga akhir tahun 2017 mendatang total rusa mencapai sekitar 50 rusa. "Dalam setahu rusa mampu beranak hingga 2 kali, sehingga akan perkembang-biakannya dapat berlipat ganda," terangnya.
Baca: Penangkaran Rusa Jawa di Hutan Malo Berhasil
Namun Perhutani Parengan masih terkendala izin pemanfaatan. Sehingga saat ini untuk menjadikan obyek wisata kuliner rusa, pihaknya harus memiliki izin pemanfaatn rusa.
“Saat ini kami baru memiliki izin penangkaran dan akan dikebut untuk proses izin pemanfaatan rusa.” imbuhnya.
Widhi, sapaan akrabnya menambahkan selain wisata edukasi dan kuliner pihaknya kini juga akan mengembangkan wisata Guo Purti Asih, yang terletak di Kecamatan Malo dan saat ini pihaknya sudah bekerja sma dengan Koperasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang ada di sekitar gua.
“Selanjutnya kami juga akan mengembangkan wisata Guo Purti Asih dengan bekerja-sama dengan warga sekitar gua,” pungkasnya. (mol/inc)